Equity World | Bursa Saham Asia Menghijau, Indeks Jepang Melonjak 2 Persen

Equity World | Bursa Saham Asia Menghijau, Indeks Jepang Melonjak 2 Persen

Equity World | Bursa saham Asia dibuka melonjak pada perdagangan Selasa ini. saham-saham di bursa Jepang memimpin kenaikan di antara pasar saham lain di Asia Pasifik.

Ada dua sentimen yang mendorong penguatan bursa di kawasan Asia Pasifik ini. Sentimen pertama adalah kabar positif mengenai uji coba vaksin Covid-19 dan sentimen kedua adalah penunjukkan mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden AS terpilih Joe Biden.

Mengutip CNBC, Selasa (24/11/2020), di awal perdagangan, Nikkei 225 Jepang melonjak 2,35 persen karena saham pembuat robot Fanuc naik 2,22 persen. Indeks Topix juga naik 2,18 persen. Pasar di Jepang ditutup pada hari Senin untuk liburan.

Indeks saham Kospi Korea Selatan naik 0,28 persen. Di Australia, S&P/ASX 200 naik sekitar 1 persen.

Harga Emas Hari Ini, Selasa 24 November 2020 | Equity World

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang yang menjadi patokan bursa saham Asia diperdagangkan 0,15 persen lebih tinggi.

Fokus investor pada hari Selasa kemungkinan akan terus berlanjut pada momentum positif seputar uji coba vaksin virus Covid-19. AstraZeneca mengatakan analisis sementara menunjukkan vaksin Covid-19 memiliki kemanjuran rata-rata 70 persen dalam melindungi terhadap virus.

Itu mengikuti hasil vaksin menggembirakan lainnya dalam beberapa minggu terakhir. Uji coba tahap akhir dari Pfizer-BioNTech dan Moderna menunjukkan kandidat vaksin Covid-19 masing-masing sekitar 95 persen efektif.

Sementara itu, berita bahwa Joe Biden telah memilih mantan Ketua Fed AS Yellen menjadi Menteri Keuangan juga dapat meningkatkan sentimen investor pasar saham pada Selasa. Jika dikonfirmasi oleh Senat, dia ditetapkan menjadi wanita pertama yang memimpin Departemen Keuangan.

Equity World | Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 23 November 2020

Equity World | Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 23 November 2020

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (23/11/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sepanjang pekan lalu IHSG menguat 2,03 persen, ditopang reli selama empat hari pertama, meskipun indeks ditutup terkoreksi 0,40 persen di level 5571.66 pada Jumat (20/11/ 2020).

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pasar saham mengalami kenaikan akibat optimisme atas progress pembuatan vaksin Covid-19, baik yang tengah dikembangkan oleh dikembangkan Pfizer dan BioNTech maupun Moderna.

Di sisi lain, Hans melihat aliran dana masuk ke pasar saham mulai terus menunjukkan peningkatan. Adapun sektor yang terpantau naik antara lain perbankan, tours and travel, serta komoditas.

“Selain itu terlihat investor mulai beralih ke saham Asia Tenggara sebagai rotasi global dari sektor bernilai tinggi (value) ke sektor yang bertumbuh (growth),” tutur Hans dalam risetnya, seperti dikutip Bisnis, Minggu (22/11/2020)

Investor Pantau Perkembangan Vaksin Covid-19, Bursa Asia Menguat | Equity World

Akan tetapi, tambah Hans, sentimen positif tersebut dibayangi oleh lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa sehingga mendorong potensi pertumbuhan negatif di kuartal IV/2020.

“Peningkatan langkah penguncian ekonomi dapat mengganggu proses pemulihan ekonomi dan menjadi sentimen negatif bagi pasar saham dunia,” tambahnya.

“Ditambah masalah stimulus dan pasar keuangan yang naik banyak beberapa pekan terakhir sehingga membuka koreksi sehat IHSG. Support IHSG di level 5,541 sampai 5,462 dan resistance di level 5,628 sampai 5,657,” pungkas Hans.

Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memperkirakan IHSG belum akan bangkit. Menurutnya, pergerakan akan minim sentimen dari data perekonomian pada awal pekan dan tertekan oleh perkembangan kasus Covid-19 secara global yang masih meningkat. “Secara teknikal juga saat ini pergerakan diperkirakan masih akan mengalami koreksi,” ungkapnya dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Minggu (22/11/2020). Dia menyebut IHSG bakal bergerak dalam level resistance 5.652—5.611 serta level support 5.546—5.522. Beberapa saham yang dapat dicermati menurut Artha Sekuritas antara lain BSDE, MNCN, serta TINS.

PT Equityworld | Wall Street yang Menguat, Bursa Asia Dibuka Campur Aduk

PT Equityworld | Wall Street yang Menguat, Bursa Asia Dibuka Campur Aduk

PT Equityworld | Bursa saham Asia dibuka mixed, mayoritas melemah pada perdagangan Jumat (20/11/2020), di tengah penguatan kembali bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street akibat kabar positif terkait kelanjutan pembahasan stimulus AS.

Hanya dua indeks yang hari ini dibuka di zona hijau, yakni indeks Hang Seng di Hong Kong yang dibuka menguat 0,19% dan Straits Times Index (STI) Singapura yang naik tipis 0,08%.

Sedangkan sisanya dibuka di zona merah, yaitu indeks Nikkei di Jepang yang dibuka terkoreksi 0,53%, KOSPI Korea Selatan yang melemah 0,11% dan Shanghai Composite China yang turun 0,1%.

Beralih ke barat, Bursa saham Amerika Serikat (AS) berayun ke jalur hijau pada penutupan perdagangan Kamis (19/11/2020), seiring kabar positif yang datang terkait kelanjutan pembahasan stimulus AS dan

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 44,8 poin atau 0,2% ke 29.483,23 sedangkan indeks S&P 500 menguat 0,4% ke 3.581,87, sementara Nasdaq tumbuh 0,9% menjadi 11.904,71.

Kabar positif tambahan muncul dari Senat, di mana iompinan majelis rendah Chuck Schumer (senator dar Partai Demokrat) dan pimpinan majelis tinggi Mitch McConnell dari partai Republk menyatakan kesepakatan untuk melanjutkan pembahasan stimulus.

Saham di Asia Pasitif Bergerak Beragam Merespons Lonjakan Kasus Covid-19 | PT Equityworld

“Sembari menunggu kejelasan vaksin dan tambahan stimulus fiskal, investor benar-benar berupaya menginterpretasikan pengaruhnya dalam waktu dekat,” tutur Michael Arone, Kepala Perencana Investasi State Street Global Advisors, kepada CNBC International.

Kabar positif lainnya datang dari vaksin virus Covid-19 besutan AstraZeneca dan University of Oxford yang dinyatakan aman dan memicu antibodi bagi orang dewasa.

Laporan CNBC Analysis menyebutkan bahwa rerata harian infeksi baru Covid-19 d AS pada Rabu mencetak rekor tertinggi baru menjadi 161.165, atau melesat 26% dalam sepekan.

Sebanyak 11,5 juta warga AS terkonfirmasi Covid-19, sehingga mendorong pengetatan aktivitas masyarakat di beberapa wilayah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention) AS menyerukan pembatalan rencana perayaan Thanksgiving.

Pada Rabu, Walikota New York Bill de Blasio mengumumkan penutupan sekolah negeri digantikan dengan belajar-dari-rumah sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19 jelang musim dingin. Kebijakan ini bakal diikuti pemerintah negara bagian yang lain.

Sejauh ini pandemi Covid-19 masih menekan perekonomian, sehingga Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 742.000 warganya mengajukan klaim tunjangan pengangguran sepekan lalu, atau lebih buruk dari konsensus analis dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 710.000.

Sementara itu, di kawasan Asia, data ekonomi yang telah dirilis pagi hari ini adalah data inflasi Jepang periode Oktober 2020, data Purchasing Manager’ Index (PMI) Jepang versi Jibun Bank periode November 2020, dan indeks harga produsen (producer price index/PPI) Korea Selatan (Korsel) periode Oktober 2020.

Berdasarkan data dari Trading Economics, inflasi Jepang periode Oktober 2020 secara tahunan (year-on-year/YoY) turun menjadi -0,4% dari periode yang sama tahun 2019 di angka 0%.

Sedangkan inflasi bulanan (month-on-month/MoM) Jepang masih tetap sama dari sebelumnya pada September 2020, yakni di -0,1%. Adapun inflasi inti Jepang (YoY) naik menjadi -0,7%.

Selain inflasi Negeri Sakura, data ekonomi lainnya adalah PPI Korsel. Tercatat PPI Negara Gingseng tersebut tumbuh -0,6% pada Oktober 2020 (YoY), sedangkan secara bulanan (MoM), PPI Korsel tumbuh negatif 0,5% pada Oktober 2020.

PT Equityworld | Bursa Asia Terbakar, IHSG Ikutan Merah

PT Equityworld | Bursa Asia Terbakar, IHSG Ikutan Merah

PT Equityworld | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG turun 11 poin (0,21%) ke 5.545.
Sedangkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini berada di level Rp 14.050.

IHSG pada pra pembukaan Kamis (19/11/2020), turun 16 poin (0,29%) ke 5.541. Indeks LQ45 juga turun 3 poin ke 881.

IHSG kemudian dibuka di zona merah dengan melemah 11 poin (0,21%) ke 5.545.

Kamis Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Terkoreksi | PT Equityworld

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 29,438.42 (-1.16%), NASDAQ ditutup 11,801.60 (-0.82%), S&P 500 ditutup 3,567.79 (-1.16%). Bursa saham US ditutup melemah setelah data pandemi COVID-19 memburuk dan mendorong banyak batasan-batasan baru dan menutupi penemuan vaksin COVID-19 yang efektif.

Di US terdapat 157,000 kasus baru setiap harinya dimana tingkat penularan mencapai 30% lebih tinggi dari seminggu sebelumnya. Investor masih terus memperhatikan pengembangan vaksin dari Pfizer yang mengatakan bahwa vaksin tersebut sudah mencapai 95% efektivitas dan mengajukan penggunaannya secara darurat. Bursa saham Asia dibuka melemah seiring dengan bentrok antara perkembangan vaksin dan kecemasan pada kondisi ekonomi.

Bursa Asia pagi ini bergerak variatif. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:

Indeks Nikkei melemah 109 poin ke 25.618
Indeks Hang Seng melemah 157 poin ke 26.386
Indeks Shanghai melemah 8 poin ke 3.346
Indeks Strait Times turun 11 poin ke 2.790

PT Equityworld | Rabu Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Beragam

PT Equityworld | Rabu Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Beragam

PT Equityworld | Indeks saham di pasar kawasan Asia Pasifik pada perdagangan Rabu (18/11/2020) dibuka beragam. Euforia vaksin mereda dan investor berhati-hati melihat lonjakan kasus Covid-19 dunia. Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,82%, sedangkan Topix turun hampir 1%. Ekspor Jepang pada bulan Oktober jauh lebih baik dari yang diharapkan, turun 0,2%, menurut Kementerian Keuangan. Ekonom memperkirakan ekspor Jepang turun 4,5% dari jajak pendapat Reuters. Saham produsen mobil – salah satu ekspor utama negara – anjlok pada perdagangan pagi di bursa Jepang.

Mitsubishi Motor turun lebih dari 5%, sedangkan Honda turun 3,31%. Subaru turun 2,57%. Saham SoftBank tergelincir 0,55% di pagi hari. CEO Perusahaan Masayoshi Son mengatakan dia secara agresif menjual aset tahun ini untuk mempersiapkan “skenario kasus terburuk” di mana dunia akan mati dalam gelombang kedua wabah virus korona. Di Korea Selatan, Kospi naik tipis 0,15%. S & P / ASX 200 Australia naik 0,51%. Di Australia, S & P / ASX 200 naik tipis 0,30%. Semalam, saham AS terkoreksi, menghentikan reli pasar baru-baru ini. Dow Jones Industrial Average turun 167,09 poin, atau 0,6%, ditutup pada 29.783,35. S&P 500 merosot 0,5% menjadi 3.609,53, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,2% menjadi 11.899,34.

Wall Street Turun Ditekan Lonjakan Covid-19 | PT Equityworld

“Pasar melemah semalam karena jumlah kasus Covid mengurangi kepositifan jangka panjang yang dapat diberikan oleh vaksin. Data semalam menunjukkan kepercayaan konsumen memudar dan pengeluaran ritel berkurang,” tulis Rahul Khare, seorang analis di ANZ Research. Awal pekan ini, Wall Street telah naik ke rekor tertinggi setelah Moderna mengumumkan data dari uji coba vaksin virus corona – yang datang beberapa hari setelah berita optimis Pfizer dan BioTech dengan kandidat vaksinnya. Namun, kasus virus korona terus melonjak di negara itu, mengurangi optimisme. Rata-rata infeksi Covid baru harian selama tujuh hari di AS melampaui 150.000 untuk pertama kalinya pada hari Senin, menurut data Johns Hopkins. Pada hari Selasa, Ketua Fed AS Jerome Powell memperingatkan bahwa lonjakan kasus adalah kekhawatiran akan pemulihan ekonomi yang “masih panjang.”

PT Equityworld | Bursa Asia Hijau Sambut Vaksin Moderna, STI & IHSG Lebih 1%

PT Equityworld | Bursa Asia Hijau Sambut Vaksin Moderna, STI & IHSG Lebih 1%

PT Equityworld | Bursa saham Asia mayoritas masih bergerak di zona hijau pada pukul 11:00 WIB, setelah kabar baik dari vaksin besutan

Pada Pukul 11:00 WIB, tercatat indeks Nikkei di Jepang menguat 0,23%, Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,14%, Straits Times Index (STI) Singapura meroket 1,02%, dan KOSPI Korea Selatan naik 0,27%.

Sedangkan indeks Shanghai Composite di China pada pukul 11:00 WIB tercatat melemah 0,2%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 11:00 WIB terpantau melesat 1% ke level 5.549,69.

Bursa saham Asia mayoritas masih bergerak ke atas karena pelaku pasar merespons positif terkait kabar dari vaksin besutan Moderna yang diklaim efektif menangkal virus corona hingga mencapai level 94,5% pada uji coba tahap ketiga. Capaian ini lebih baik dari Pfizer yang vaksinnya memiliki efektivitas 90%.

Dari 30.000 sukarelawan yang divaksin oleh Moderna, hanya 95 orang yang jatuh sakit ketika terpapar Covid-19.

Moderna menyatakan bahwa vaksinnya masih stabil di suhu 36-46 derajat Fahrenheit (2-8 derajat Celcius), yang merupakan suhu standar kulkas penyimpanan vaksin, hingga 30 hari.

Sentimen Vaksin Dorong Penguatan Saham di Asia Pasifik | PT Equityworld

Jika disimpan di suhu -20 derajat Celcius, vaksin besutannya itu bisa bertahan hingga 6 bulan. Sebagai perbandingan, vaksin besutan Pfizer harus disimpan di level -70 derajat Celcius.

Pada Agustus 2020 lalu, Moderna mengatakan vaksin tersebut dibanderol seharga US$ 32-US$ 37 per dosis. Namun bila dibeli dalam jumlah besar, harganya bisa jauh lebih murah.

Moderna menyatakan siap mengirim sekitar 20 juta dosis vaksin ke pemerintah AS akhir tahun ini dan mengedarkan 500 juta hingga 1 miliar dosis vaksin ke pasar dunia.

Pejabat Balai Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDDA) Alex Azar kepada CNBC International mengatakan bahwa pemerintah akan bergerak “secepat mungkin” untuk memberikan izin edar vaksin Pfizer dan Moderna atas dasar kepentingan darurat.

PT Equityworld | Saham Tokyo dibuka lebih tinggi menyusul kenaikan Wall Street

PT Equityworld | Saham Tokyo dibuka lebih tinggi menyusul kenaikan Wall Street

PT Equityworld | Saham-saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, setelah Wall Street menguat akhir pekan lalu.

Sementara rebound ekonomi Jepang pada periode Juli-September mendorong sentimen para investor.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 295,44 poin atau 1,16 persen, dari penutupan Jumat (13/11/2020), menjadi diperdagangkan di 25.681,31 poin, mencatat level intraday tertinggi sejak 4 Juni 1991.

Harga Emas Antam, Retro, Batik dan UBS Hari Ini, Senin 16 November 2020 di Pegadaian | PT Equityworld

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 17,84 poin atau 1,05 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.721,06 poin.

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi laut, perbankan dan produk karet menjadi yang paling menguat pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Equityworld Futures | Nasdaq Ditutup Melesat 2 Persen, Investor Kembali Koleksi Saham Teknologi

Equityworld Futures | Nasdaq Ditutup Melesat 2 Persen, Investor Kembali Koleksi Saham Teknologi

Equityworld Futures | Indeks utama Wall Street, Nasdaq, ditutup naik 2 persen pada perdagangan Rabu (11/11). Kenaikan ini disebabkan investor beralih kembali ke saham teknologi dan mulai meninggalkan sektor yang sensitif.

Dikutip dari Reuters, Kamis (12/11), setelah jatuh tajam selama dua hari, Nasdaq .IXIC yang didominasi saham teknologi didorong oleh kinerja saham “stay-at-home” seperti Microsoft MSFT.O dan Netflix Inc NFLX.O, yang ditutup naik lebih dari 2 persen dan Amazon.com Inc AMZN.O dan Apple Inc AAPL.O, yang naik lebih dari 3 persen.
Dow Jones Industrial Average. DJI turun 23,29 poin, atau 0,08 persen menjadi 29.397,63, S&P 500 .SPX naik 27,13 poin, atau 0,77 persen menjadi 3.572,66 dan Nasdaq Composite .IXIC bertambah 232,58 poin, atau 2,01 persen menjadi 11.786,43.

Data uji coba vaksin virus corona memasuki tahap akhir dan konon 90 persen efektif menyebabkan investor berpaling dari saham teknologi ke sektor-sektor yang berkinerja lebih baik saat resesi seperti sektor industri .SPLRCI, material .SPLRCM dan energi .SPNY.

Nasdaq Rebound, Wall Street Ditutup Menguat | Equityworld Futures

Tetapi investor kemudian mengubah halauan pada hari Rabu (11/11) untuk membeli saham teknologi dan menjual sajam bank serta energi.
Adapun spesialis penyakit menular AS mendesak agar masyarakat berhati-hati sampai vaksin didistribusikan. Sebab California dan negara bagian di Midwest dan Timur Laut AS masih melakukan pembatasan yang bertujuan untuk menahan penyebaran virus.
Indeks teknologi .SPLRCT, naik 2,4 persen memimpin kenaikan di antara 11 sektor utama S&P 500, diikuti oleh indeks kebijaksanaan konsumen .SPLRCD, yang ditutup naik 1,5 persen diikuti oleh Amazon.com. Penurunan sektor terbesar adalah material, turun 1,4 persen diikuti oleh industri .SPLRCI dan energi .SPNY, keduanya berakhir turun lebih dari 0,8 persen.

Ketika pembatasan COVID diumumkan, saham beberapa ritel dan restoran melemah. M.N Macy turun 4,4 persen sementara Darden Restoran DRI.N berakhir turun 5,5 persen.

Sementara itu Lyft Inc LYFT.O naik 1 persen setelah aplikasi ride-hailing mengatakan sedang mengerjakan layanan baru untuk layanan antar makanan yang sedang berkembang. Peluang tersebut berfungsi untuk menutupi penurunan pendapatan kuartalan.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 9,65 miliar saham, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata perdagangan saham selama 20 hari terakhir sebanyak 9,94 miliar saham.

Equityworld Futures | Harga emas hari ini di Pegadaian, Rabu 11 November 2020

Equityworld Futures | Harga emas hari ini di Pegadaian, Rabu 11 November 2020

Equityworld Futures | Harga emas hari ini untuk logam mulia Antam yang dijual di Pegadaian turun Rp 8.000 dibandingkan hari sebelumnya untuk ukuran 2 gram pada Rabu (11/11).

Mengutip laman Pegadaian, harga emas hari ini Rabu (11/11) untuk logam mulia Antam di Pegadaian untuk ukuran 2 gram mencapai Rp 1.972.000.

Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.

Selain logam mulia Antam, di Indonesia terdapat PT Untung Bersama Sejahtera yang juga mengeluarkan produk emas batangan dan perhiasan.

Rabu Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Menguat | Equityworld Futures

Produk emas keduanya pun juga bisa didapatkan di toko emas, butik masing-masing perusahaan maupun Pegadaian. Lantas, berapa rincian harga emas milik Antam dan UBS di Pegadaian?

Berikut harga emas hari ini Rabu, 11 November 2020 untuk logam mulia Antam di Pegadaian:

Harga emas 2 gram: Rp 1.972.000
Harga emas 3 gram: Rp 2.904.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.864.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.682.000
Harga emas 25 gram: Rp 23.988.000
Harga emas 50 gram: Rp 48.050.000
Harga emas 100 gram: Rp 96.137.000
Harga emas 250 gram: Rp 237.794.000
Harga emas 500 gram: Rp 475.868.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 931.370.000

Equityworld Futures | Biden Sah jadi Orang Nomor 1 di AS, Bursa Asia Pesta Pora

Equityworld Futures | Biden Sah jadi Orang Nomor 1 di AS, Bursa Asia Pesta Pora

Equityworld Futures | Bursa saham Asia bergerak di zona hijau pada pukul 11:00 WIB, seiring dari menangnya calon presiden dari Partai Demokrat,

Pada Pukul 11:00 WIB, tercatat indeks Nikkei di Jepang meroket 2,5%, disusul indeks Shanghai Composite China yang melesat 1,9%, indeks Hang Seng Hong Kong terdongkrak 1,61%, KOSPI Korea Selatan loncat 1,41% dan Straits Times Index (STI) dari Singapura yang menguat 1,16%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 11:00 WIB terpantau menguat tipis 0,02% ke level 5.336,61.

Bursa saham Asia bergerak ‘liar’ karena pelaku pasar Asia merespons dari hasil perhitungan cepat pemilihan presiden (pilpres) AS, di mana calon dari Partai Demokrat sekaligus rival dari petahana Donald Trump, yakni Joseph ‘Joe’ Biden akhirnya menang dalam pilpres AS kali ini.

Sebelumnya, pada Minggu (8/11/2020) pukul 09:38 WIB, Biden memperoleh 290 suara elektoral (electoral college votes) berbanding 214 untuk Trump.

Butuh 270 suara elektoral untuk menjadi pemenang pemilihan presiden sehingga Biden sudah sah menggenggam status sebagai presiden AS terpilih.

Kemenangan Biden sejatinya sudah diperkirakan jauh-jauh hari. Berbagai jajak pendapat mengunggulkan eks wakil presiden pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama ini ketimbang Trump.

Bursa Saham Asia Melonjak Tanggapi Kemenangan Joe Biden | Equityworld Futures

Satu hal yang membuat pelaku pasar lebih nyaman dengan Biden adalah ekspektasi bahwa kebijakan pemerintah ke depan tidak akan ‘aneh-aneh’.

Kemungkinan besar tidak ada lagi perang dagang yang memanas antara AS dengan berbagai negara, terutama China.

Tidak ada lagi presiden yang terang-terangan ‘menyerang’ gubernur bank sentral. Tidak ada lagi cuitan-cuitan di Twitter yang menggemparkan tidak hanya dunia maya tetapi juga dunia nyata.

“Biden adalah kabar baik buat pasar. Kami sudah lelah dengan dampak yang muncul dari cuitan-cuitan Trump,” tegas Christopher Stanton, Chief Investment Officer Sunrise Capital Partners, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Sementara itu, di kawasan Asia, data yang telah dirilis hari ini adalah data cadangan devisa (cadev) Jepang periode Oktober 2020.

Melansir data dari Trading Economics, cadev Negara Sakura tersebut turun US$ 5,4 miliar menjadi US$ 1,38 triliun.

Design a site like this with WordPress.com
Get started