PT Equityworld | Kesepakatan dagang AS-China diteken pekan depan, Wall Street catatkan rekor tertinggi

PT Equityworld | Kesepakatan dagang AS-China diteken pekan depan, Wall Street catatkan rekor tertinggi

PT Equityworld | Indeks acuan Wall Street menembus rekor tertinggi pada perdagangan Kamis (9/1). Sentimen positif datang setelah ketegangan Timur Tengah mereda dan meningkatnya optimisme tentang kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Melansir Reuters, pukul 10:03 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 115,20 poin atau 0,40% pada 28.860,29, dan S&P 500 naik 14,58 poin atau 0,45% pada 3.267,63. Sementara, Nasdaq Composite naik 69,25 poin atau 0,76% pada 9.198,49.

Dorongan terbesar Wall Street datang dari saham Facebook Inc, Apple Inc, Amazon.com Inc, Alphabet Inc, dan Microsoft Corp yang naik antara 0,7% dan 1,5%.

Setelah awal tahun baru yang goyah di tengah kekhawatiran akan konflik di Timur Tengah, kegelisahan mereda pada hari Rabu (8/1) ketika Washington dan Teheran berusaha meredakan krisis setelah serangan balasan Iran atas pembunuhan seorang jenderal.

Lebih lanjut yang membantu sentimen, kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He akan menandatangani kesepakatan perdagangan Fase 1 di Washington pekan depan, meningkatkan harapan bahwa perang tarif yang berkepanjangan antara kedua belah pihak akan berakhir.

“Sementara risiko geopolitik dapat memicu serangan volatilitas jangka pendek, investor tidak boleh mengabaikan peningkatan baru-baru ini dalam indikator ekonomi dan pendapatan,” kata analis Eastspring Investments dalam catatannya.

PT Equityworld

Suhu Timur Tengah Mereda Sesaat, Wall Street Dibuka Menghijau | PT Equityworld

“Jika pemulihan ekonomi global terus berlanjut, kenaikan lebih lanjut di pasar global masih mungkin terjadi.”

Pasar kini menunggu laporan data pekerjaan dan kuartal keempat. Bank-bank besar AS akan memulai musim laporan pendapatan kuartalan pekan depan.

Equityworld Futures | Iran Siapkan Serangan Berikutnya ke AS

Equityworld Futures | Iran Siapkan Serangan Berikutnya ke AS

Equityworld Futures | Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami mengatakan serangan Iran terhadap Amerika Serikat berikutnya akan proporsional dengan perilaku AS selama ini terhadap negara itu.

“Langkah kami berikutnya akan proporsional dengan perilaku Amerika,” kata Hatami kepada Tasnim news agency dan dikutip Al Arabiya, 8 Januari 2020.

Hatami mengatakan, serangan sejumlah roket ke dua pangkalan militer AS di Irak bukan serangan yang terakhir kali.

Menurutnya, serangan ke dua pangkalan militer AS di Irak merupakan yang pertama kali terjadi sejak Perang Dunia II.

Equityworld Futures

Rudal Iran Tak Menelan Korban, Bursa Saham Wall Street Menghijau | Equityworld Futures

“Ini pelajaran sangat berharga bagi AS,” kata Hatami sebagaimana dilaporkan Daily Mail.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyebut seragan terhadap pangkalan militer AS dan pasukan koalisi di Irak pada hari Rabu pagi sebagai tamparan di wajah AS.

Serangan Iran ini sebagai balasan atas kematian Ketua Garda Revolusi, Jenderal Qassem Soleimani yang tewas dibunuh oleh drone militer AS di Baghdad pekan lalu.

Equityworld Futures | Data Cadangan Devisa Diramal Topang Pergerakan IHSG

Equityworld Futures | Data Cadangan Devisa Diramal Topang Pergerakan IHSG

Equityworld Futures | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal menguat pada Rabu (8/1) ini. Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan penguatan didorong oleh sinyal stabil jelang perilisan data cadangan devisa.

Kestabilan ini memberi sentimen positif bagi pergerakan indeks.

“Hari ini peluang kenaikan masih akan terlihat pada pergerakan IHSG,” kata William dalam risetnya, Rabu (8/1).

Ia meramal indeks saham bergerak di level support 6.198 dan resistance 6.402.

Equityworld Futures

IHSG berpotensi naik, simak rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas hari ini | Equityworld Futures

Berbeda dengan William, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memproyeksi IHSG tertekan pada pertengahan pekan ini.

Tekanan datang dari faktor teknikal indeks. Menurutnya, dengan tekanan tersebut IHSG akan bergerak di rentang support 6.245 dan resistance 6.320.

IHSG berhasil menguat pada perdagangan Selasa (7/1). Indeks ditutup di level 6.279, menguat 21,94 poin atau 0,35 persen pada perdagangan kemarin,

Sementara itu, saham-saham Wall Street kompak melemah. Indeks Dow Jones turun 0,42 persen ke posisi 28.583, S&P 500 koreksi 0,28 persen menjadi 3.237, dan Nasdaq Composite melemah 0,03 persen menjadi 9.068.

PT Equity World | AS-Iran Kian Memanas, Bursa Saham Asia Berguguran

PT Equity World | AS-Iran Kian Memanas, Bursa Saham Asia Berguguran

PT Equity World | Seluruh bursa saham utama kawasan Asia menutup perdagangan pertama di pekan ini, Senin (6/1/2020), di zona merah.

Pada penutupan perdagangan, indeks Nikkei turun 1,91%, indeks Shanghai melemah 0,01%, indeks Hang Seng jatuh 0,79%, indeks Straits Times terkoreksi 0,62%, dan indeks Kospi berkurang 0,98%.

Semakin memanasnya tensi geopolitik antara AS dengan Iran menjadi faktor utama yang memantik aksi jual di bursa saham Benua Kuning.

Pada Jumat pagi waktu Indonesia (3/1/2020), CNBC International melaporkan bahwa AS telah menembak mati petinggi pasukan militer Iran. Eskalasi tersebut menandai semakin terpecahnya AS dengan Iran.

Mengutip CNBC International, Jenderal Qassim Soleimani yang merupakan pemimpin dari Quds Force selaku satuan pasukan khusus yang dimiliki Revolutionary Guards (salah satu bagian dari pasukan bersenjata Iran), dikabarkan tewas dalam serangan udara yang diluncurkan oleh AS di Baghdad.

Selain itu, Abu Mahdi al-Muhandis yang merupakan wakil komandan dari Popular Mobilization Forces selaku kelompok milisi Irak yang dibekingi oleh Iran, juga dilaporkan meninggal dunia. Laporan dari CNBC International tersebut mengutip pemberitaan dari stasiun televisi di Irak, beserta pejabat pemerintahan.

Melansir Bloomberg, serangan udara yang diluncurkan oleh AS terjadi di dekat bandara internasional Baghdad.

Memasuki siang hari waktu Indonesia, Pentagon mengonfirmasi tewasnya Soleimani. Pentagon mengonfirmasi bahwa Soleimani tewas dalam sebuah serangan yang diluncurkan AS menggunakan drone.

“Atas arahan Presiden, militer AS telah mengambil tindakan defensif yang diperlukan untuk melindungi personil AS di luar negeri dengan membunuh Qasem Soleimani,” tulis Pentagon dalam keterangan resminya.

“Jenderal Soleimani secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang para diplomat dan personel militer AS di Irak dan seluruh kawasan regional,” jelas Pentagon.

Iran pun tak tinggal diam. Dalam pernyataannya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengutuk keras tindakan AS. Dirinya menyatakan bahwa Iran tidak takut untuk membalas AS.

“AS bertanggung jawab atas semua konsekuensi dari keputusan jahatnya,” tegasnya melalui akun Twitter sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (3/1/2019).

Soleimani sendiri telah disanksi oleh AS sejak tahun 2007 dan pada Mei 2019, Washington memutuskan untuk melabeli Revolutionary Guards, beserta dengan seluruh bagiannya, sebagai organisasi teroris, menandai kali pertama label tersebut diberikan terhadap lembaga militer resmi dari sebuah negara.

Serangan udara yang diluncurkan oleh AS di Baghdad merupakan respons AS atas serangan yang diluncurkan iran di kedutaan besar AS di Irak. Pada pekan kemarin, seorang kontraktor asal AS diketahui tewas dalam serangan roket di markas militer Irak di Kirkuk.

Pembunuhan terhadap kontraktor asal AS tersebut kemudian direspons AS dengan menyerang pasukan militer yang dibekingi Iran di Irak. Selepas itu, kedutaan besar AS di Irak diserang oleh Kataeb Hezbollah, kelompok milisi yang dibekingi oleh Iran.

Pada Minggu pagi waktu Indonesia (5/1/2020) atau Sabtu malam waktu AS (4/1/2020), tensi antara AS dengan Iran semakin memanas.

Trump memperingatkan Iran untuk tidak melakukan balasan atas pembunuhan Soleimani yang diotorisasi sendiri oleh dirinya. Kalau sampai peringatan tersebut tak diindahkan, Trump menyatakan akan menyerang sebanyak 52 wilayah sebagai balasan.

Hal tersebut diumumkan oleh Trump melalui serangkaian cuitan di akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump. Menurut Trump, beberapa dari 52 wilayah tersebut merupakan lokasi yang sangat penting bagi Iran. Dipilihnya 52 wilayah tersebut melambangkan jumlah tawanan asal AS yang disandera oleh Iran di masa lalu.

Kemudian, Iran mengatakan bahwa pihaknya akan semakin mengurangi kepatuhan terhadap pakta nuklir internasional. Sebagai informasi, pada tahun 2015 pemerintahan Presiden AS Barack Obama sukses membrokeri pakta nuklir internasional dengan Iran.

PT Equity World

Pasca Dibebani AS-Iran, Bursa Saham Asia Kini Menghijau | PT Equity World

Melalui pakta nuklir internasional tersebut, sanksi ekonomi yang diberikan terhadap Iran dicabut, termasuk sanksi yang memangkas ekspor minyak mentah hingga sekitar 50%. Sebagai gantinya, Iran setuju untuk membatasi program pengembangan nuklir serta memperbolehkan inspektor internasional untuk meninjau fasilitas pengembangan nuklirnya.

Namun, kini Iran memutuskan untuk tak mengindahkan batasan apapun yang diatur dalam pakta nuklir internasional terkait dengan jumlah pengayaan nuklir yang boleh mereka eksekusi.

Sebelumnya pada tahun 2018, tensi antara AS dan Iran sudah panas kala AS menarik diri dari pakta nuklir internasional secara unilateral. Menurut Trump, kesepakatan tersebut tak cukup dalam membatasi ruang gerak Iran. AS pun pada akhirnya kembali mengenakan sanksi ekonomi bagi Tehran.

Walaupun AS mundur dari pakta nuklir internasional, Iran masih mencoba bersabar dengan hanya mengabaikan sebagian komitmen yang dimuat dalam pakta tersebut. Kini, Iran akan secara total mengabaikan batasan apapun terkait dengan jumlah pengayaan nuklir yang boleh mereka eksekusi. Simpelnya, pengembangan senjata nuklir oleh Iran kini menjadi tak dibatasi lagi.

Lebih lanjut, rilis data ekonomi yang mengecewakan ikut memantik aksi jual di bursa saham Asia. Pada pagi hari ini, pembacaan akhir atas angka Manufacturing PMI Jepang periode Desember 2019 diumumkan di level 48,4, di bawah konsensus yang sebesar 48,8, seperti dilansir dari Trading Economics.

Kemudian, Services PMI China periode Desember 2019 versi Caixin diumumkan di level 52,5, lebih rendah dari capaian bulan sebelumnya di level 53,5, juga dilansir dari Trading Economics.

PT Equity World | Bursa Asia turut tertekan konflik AS-Iran

PT Equity World | Bursa Asia turut tertekan konflik AS-Iran

PT Equity World | Bursa Asia dibuka merah pada awal pekan ini. Senin (6/1) pukul 8.11 WIB, indeks Nikkei 225 merosot 1,72% ke 23.250.

Indeks Kospi turun 0,75% ke 2.159. Straits Times turun 0,47% ke 3.223. Hang Seng turun 0,44% ke 28.326. Sedangkan Taiex turun 0,84% ke 12.008.

“Risiko eskalasi jelas meningkat, mengingat serangan langsung ke Iran, ancaman pembalasan Iran, dan upaya Trump untuk tetap kelihatan tegas,” kata Shane Oliver, chief economist AMP Capital kepada Reuters.

Parlemen Irak kemarin merekomendasikan untuk mengeluarkan pasukan asing dari dalam negeri. Sementara Iran mengatakan tidak akan membatasi pengayaaan uranium setelah serangan AS yang menewaskan Qassem Soleimani.

Bursa Asia Terdampak Tensi Timur Tengah, IHSG Melemah | PT Equity World

PT Equity World

“Pasar khawatir akan potensi pembalasan Iran dan apa yang akan dilakukan Trump selanju

Harga minyak naik lebih dari 1%. Harga minyak mencapai level tertinggi sejak April tahun lalu. Sedangkan harga emas mencapai level tertinggi sejak April 2013. Nilai tukar dolar AS yang juga merupakan safe haven meningkat. Ketiga instrumen ini naik sejak Jumat lalu.

Equity World | Wall Street mencatat rekor tertinggi membuka tahun 2020

Equity World | Wall Street mencatat rekor tertinggi membuka tahun 2020

Equity World | Tiga indeks acuan Wall Street mencatat rekor tertinggi membuka tahun baru 2020 pada Kamis (2/1). Dipicu stimulus baru ekonomi China yang menambah optimisme seiring meredanya ketegangan perdagangan dan membaiknya prospek global.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 330,36 poin atau 1,16% menjadi 28.868,8, indeks S&P 500 naik 27,07 poin atau 0,84% menjadi 3.257,85, dan Nasdaq Composite naik 119,59 poin atau 1,33% menjadi 9.092,19.

Indeks acuan S&P 500 mencapai rekor ke-11 dalam 14 sesi dan membukukan kenaikan persentase harian terbesar dalam tiga pekan. Dow mencatat kenaikan terbesarnya dalam hampir empat minggu, dan Nasdaq yang terbesar dalam hampir tiga bulan.

Pada Rabu (1/1), Bank sentral China mengatakan akan memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki semua bank sebagai cadangan, yang merupakan pemotongan kedelapan sejak awal 2018. Langkah untuk menyuntikkan stimulus baru ke dalam ekonomi China mendorong pasar ekuitas di seluruh dunia.

Stimulus ekonomi China, bersama dengan meredanya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing, telah memperkuat optimisme bahwa ekonomi global akan meningkat pada tahun 2020.

Equity World

Jelang Penutupan Saham Asia Sebagian Besar Menguat | Equity World

“Pasar naik sepanjang hari karena berita bahwa China dengan pelonggaran moneter,” kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York. “Dengan latar belakang perdagangan, itu adalah faktor positif.”

Di antara sektor S&P 500, teknologi dan industri, keduanya memiliki eksposur tinggi terhadap ekonomi China, naik lebih dari 1% dan memimpin dalam persentase kenaikan.

Saham Apple Inc, yang telah menjadi penentu sentimen perdagangan, ditutup naik 2,3% dan melampaui US$ 300.

Asal tahu, reli panjang Wall Street telah mendorong beberapa kekhawatiran bahwa saham AS rentan terkoreksi terutama jika pertumbuhan ekonomi tidak meningkat sebanyak yang diharapkan atau jika ketegangan perdagangan AS-China kembali menyala.

Equity World | Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 2 Januari 2020

Equity World | Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 2 Januari 2020

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak naik pada awal perdagangan pertama 2020, Kamis (2/1/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka naik 0,22 persen atau 13,59 poin di level 6.313,13. Kemudian pada pukul 09.05 WIB, tenaga indeks tergerus ke level 6.305,60 dengan kenaikan hanya 0,1 persen atau 6,06 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Tiga dari sembilan sektor terpantau bergerak positif pada Kamis (2/1) pagi, dipimpin barang konsumen yang naik 0,77 persen. Enam sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin aneka industri yang turun 0,64 persen.

Adapun sebanyak 23 saham menguat, 2 saham melemah, dan 646 saham stagnan dari 671 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang masing-masing naik 1,54 persen dan 1,12 persen menjadi penopang utama atas pergerakan positif IHSG.

Berikut pergerakan IHSG sepanjang hari ini yang dilaporkan secara live di Bisnis.com :
13:36 WIB
Pukul 13.31 WIB: Awal Sesi II, IHSG Melemah 0,44 Persen

Pergerakan IHSG melemah 0,44 persen atau 27,65 poin ke level 6.271,88 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
12:06 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG Melemah 0,45 Persen Pada Akhir Sesi I

Pergerakan IHSG melemah 0,45 persen atau 28,43 poin ke level 6.271,11 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
11:34 WIB
Pukul 11.29 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Melemah 0,3 Persen

Equity World

Bursa Pagi: Asia Variatif, IHSG Cenderung Menguat | Equity World

Pergerakan IHSG melemah 0,3 persen atau 18,83 poin ke level 6.280,7 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.

Delapan dari sembilan sektor bergerak negatif, dipimpin pertanian (-1,33 persen).
10:07 WIB
Pukul 10.02 WIB: IHSG Naik 0,12 Persen

Pergerakan IHSG naik 0,12 persen atau 7,59 poin ke level 6.307,13 pada perdagangan pagi ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 0,75 persen dan 0,95 persen menjadi pendorong utamanya.
09:02 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka di Zona Hijau

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,22 persen atau 13,59 poin di level 6.313,13 pada perdagangan pagi ini.

PT Equityworld | Investor berpengaruh Wall Street: Perhatikan emas di 2020!

PT Equityworld | Investor berpengaruh Wall Street: Perhatikan emas di 2020!

PT Equityworld | Emas memiliki peluang untuk menjadi investasi yang menarik di tahun mendatang, kata pakar investasi Blackstone, Byron Wien:

“Perhatikan emas pada tahun 2020. Emas memiliki peluang untuk menjadi investasi yang menarik.”

Begitulah cara investor veteran, menggambarkan prospek logam kuning dalam rentang 12 bulan mendatang. Melansir Market Watch, Wien digambarkan oleh US News & World Report sebagai tokoh yang banyak disanjung di Wall Street dan salah satu investor paling berpengaruh.

Wien tidak memberikan kejelasan lebih lanjut tentang perkiraan emasnya atau arah perdagangan emas yang tepat pada tahun 2020.

Namun, komentarnya itu diungkapkan ketika komoditas berharga itu tengah menuju kenaikan harian terkuat sejak akhir November dan level tertinggi sejak awal bulan lalu, di mana harga emas melonjak melewati level psikologis yang signifikan di atas US$ 1.500 per ounce.

PT Equityworld

2019: Wall Street Menguat 36%, Shanghai 23%, IHSG 1,7% | PT Equityworld

Data Market Watch menunjukkan, harga emas untuk pengiriman Februari baru-baru ini diperdagangkan naik US$ 14,20, atau 1%, menjadi US$ 1.503,10 per ounce di bursa Comex.

Dengan demikian, harga emas telah naik 17,3% sepanjang tahun ini, berdasarkan kontrak paling aktif, menurut data FactSet. Itu adalah kenaikan yang relatif sehat untuk logam mengingat bahwa saham, yang cenderung bergerak ke arah yang berlawanan dari emas, telah diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa.

Memang, indeks Dow Jones Industrial Average telah naik 22,3% sejauh ini pada tahun 2019, indeks S&P 500 telah naik hampir 29% dibandingkan periode yang sama dan Nasdaq Composite Index telah naik hampir 35%. Kondisi itu menempatkan indeks pada jalur untuk keuntungan tahunan terbesar mereka dalam beberapa tahun.

PT Equityworld | Bursa Saham Asia Memerah

PT Equityworld | Bursa Saham Asia Memerah

PT Equityworld | Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar jatuh pada hari Senin (30/12/2019), pada hari perdagangan penuh terakhir tahun ini untuk beberapa pasar utama di wilayah ini.

Pasar China daratan pindah ke wilayah negatif pada awal perdagangan. Komposit Shanghai turun 0,3%. Sedangkan komposit Shenzhen turun 0,12%. Komponen Shenzhen turun 0,44%.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,10% pada awal perdagangan. Saham Tech jatuh di pagi hari, dengan Tencent turun 0,47%, Aac Tech jatuh 1,65%, dan Sunny Optical jatuh 1,46% seperti mengutip cnbc.com.

Data perdagangan kota untuk November ditetapkan akan dirilis pada hari Senin karena protes terus mengambil korban pada ekonominya.

Bank sentral China selama akhir pekan mengatakan bahwa mereka akan menggunakan suku bunga pinjaman sebagai patokan baru untuk menentukan harga pinjaman suku bunga mengambang saat ini, yang menurut para analis dapat menurunkan biaya pinjaman dan mendorong pertumbuhan, menurut laporan Reuters.

Sementara itu, operator universitas swasta China Shanghai Gench Education Group berencana untuk mendaftar di Hong Kong, menurut aplikasi yang diajukan ke bursa Hong Kong selama akhir pekan. Itu tidak menyatakan waktu IPO.

Di tempat lain, Nikkei Jepang kehilangan 0,47%. Sementara patokan bursa Australia, indeks ASX 200 turun 0,54%. Kospi di bursa Korea Selatan memangkas beberapa keuntungan sebelumnya untuk diperdagangkan di bawah garis datar.

Secara keseluruhan, indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,16%.

Dalam berita perusahaan, perusahaan telekomunikasi terbesar Singapura Singtel mengumumkan pihaknya bermitra dengan perusahaan wahana naik-turun Grab untuk mengajukan permohonan lisensi perbankan digital di Singapura, menurut pernyataan bersama oleh kedua perusahaan pada hari Senin.

Sesi Senin di Asia mengikuti rekor tertinggi baru di saham AS minggu lalu di tengah optimisme akhir tahun di pasar.

PT Equityworld

Sebagian besar bursa Asia memerah di hari terakhir perdagangan tahun ini | PT Equityworld

Pasar di Jepang dan Korea Selatan akan ditutup besok, pada Malam Tahun Baru. Australia, Hong Kong dan Singapura akan tutup lebih awal sekitar tengah hari.

Harga minyak sedikit berubah selama pagi Asia jam, setelah militer AS melakukan “serangan pertahanan presisi” di Irak dan Suriah terhadap kelompok milisi setelah serangkaian serangan terhadap pangkalan Irak yang menjadi tuan rumah anggota layanan Amerika. Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tiga lokasi di Irak dan dua di Suriah menjadi sasaran pasukan AS.

Benchmark internasional, minyak mentah Brent naik 0,13% hingga diperdagangkan pada US$68,25 per barel, sementara minyak mentah AS diperdagangkan flat di sekitar US$61,71 per barel.

Dalam mata uang, dolar AS diperdagangkan mendekati datar terhadap sekeranjang rekan-rekannya. Indeks dolar berada di sekitar 96,877.

Yen Jepang sedikit berubah terhadap greenback, diperdagangkan pada 109,32. Dolar Australia diambil $ 0,6987, menguat dari level terendah sebelumnya di 0,6965.

Equityworld Futures | Sinterklas Resmi Kunjungi Wall Street, IHSG Siap Party?

Equityworld Futures | Sinterklas Resmi Kunjungi Wall Street, IHSG Siap Party?

Equityworld Futures | Pasar keuangan Indonesia ditransaksikan menguat pada perdagangan kemarin (26/12/2019).

Pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,21%, imbal hasil (yield) obligasi terbitan pemerintah Indonesia tenor 10 tahun turun 2 bps, sementara rupiah terapresiasi 0,07% di pasar spot melawan dolar AS.

Sebagai informasi, pergerakan yield obligasi berbanding terbalik dengan harganya. Ketika yield turun, berarti harga sedang naik. Sebaliknya, ketika yield naik, berarti harga sedang turun.

Pasar keuangan Indonesia sukses menutup hari di zona hijau pasca perdagangan diliburkan dalam dua hari sebelumnya guna memperingati hari raya Natal.

Sentimen positif bagi pasar keuangan Asia datang dari perkembangan positif yang menyelimuti hubungan AS-China di bidang perdagangan.

Seperti yang diketahui, AS dan China sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap satu yang sudah begitu dinanti-nantikan pelaku pasar saham dunia.

Dalam wawancara dengan CNBC International, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengungkapkan bahwa dirinya optimistis kesepakatan dagang akan bisa diteken pada bulan Januari.

Kemudian, cuitan Trump kini semakin mempertegas bahwa kesepakatan dagang akan benar-benar bisa diteken. Pada hari Jumat waktu setempat (20/12/2019), Trump memposting sebuah cuitan yang isinya mengatakan bahwa dirinya telah melangsungkan “pembicaraan yang sangat baik” dengan Presiden China Xi Jinping terkait dengan beberapa hal, termasuk kesepakatan dagang kedua negara. Pembicaraan tersebut dilakukan melalui sambungan telepon.

“Telah melangsungkan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Xi dari China terkait kesepakatan dagang kami yang begitu besar. China telah memulai pembelian produk agrikultur dan produk-produk lainnya secara besar. Formalisasi kesepakatan dagang sedang disiapkan. Juga berbicara mengenai Korea Utara, di mana kami bekerja sama dengan China, & Hong Kong (progres!),” cuit Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.

Dari kubu Beijing, ada juga perkembangan yang positif. Melansir CNBC International yang mengutip kantor berita Xinhua, Xi mengatakan bahwa kesepakatan dagang tahap satu dengan AS akan menguntungkan kedua belah pihak.

“Kesepakatan dagang tahap satu yang telah dicapai antara AS dan China merupakan sebuah hal yang baik bagi AS, China, dan seluruh dunia,” kata Xi, seperti dilansir dari CNBC International.

“Baik pasar [keuangan] AS maupun China, beserta dengan [pasar keuangan] dunia, telah merespons dengan sangat positif hal ini [disepakatinya kesepakatan dagang tahap satu]. AS berniat untuk menjaga komunikasi secara intens dengan China dan berjuang untuk menandatangani dan mengimplementasikannya secepat mungkin.”

Equityworld Futures

Wall Street Cetak Rekor, IHSG Hijau 4 Hari Beruntun | Equityworld Futures

Sebagai catatan, hingga kini teks kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China memang belum ditandatangani. Menurut Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, kedua negara berencana untuk memformalisasi kesepakatan dagang tahap satu tersebut pada pekan pertama Januari 2020.

Sebelumnya, sempat terdapat kekhawatiran terkait dengan peluang ditekennya kesepakatan dagang tahap satu. Walaupun Trump menyebut bahwa nilai pembelian produk agrikultur oleh China akan mencapai US$ 50 miliar, pihak Beijing yang diwakili oleh Wakil Menteri Pertanian dan Pedesaan Han Jun hanya menyebut bahwa mereka akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan, tanpa menyebut nilainya.

Pada hari Selasa (24/12/2019), Trump mengatakan bahwa AS telah kian dekat untuk menuntaskan kesepakatan dagang dengan China. Menurut Trump, nantinya akan ada seremoni penandatanganan kesepakatan dagang bersama dengan Presiden Xi.

Jika kesepakatan dagang tahap satu dengan China benar diteken nantinya, laju perekonomian AS dan China di tahun-tahun mendatang bisa terus dipertahankan di level yang relatif tinggi.

Mengingat posisi AS dan China sebagai dua negara dengan nilai perekonomian terbesar di planet bumi, tentu prospek ditekennya kesepakatan dagang yang semakin nyata menjadi sentimen positif bagi pasar saham Asia.

Design a site like this with WordPress.com
Get started