Equityworld Futures | Harga Emas Antam Turun ke Rp909 Ribu per Gram

Equityworld Futures | Harga Emas Antam Turun ke Rp909 Ribu per Gram

Equityworld Futures | Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp909 ribu per gram pada Rabu (27/5) atau turun Rp8.000 dari Rp917 ribu per gram pada Selasa (26/5). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang terkoreksi Rp8.000 per gram dari Rp816 ribu menjadi Rp808 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp488 ribu, 2 gram Rp1,75 juta, 3 gram Rp2,61 juta, 5 gram Rp4,32 juta, 10 gram Rp8,58 juta, 25 gram Rp21,33 juta, dan 50 gram Rp42,59 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp85,11 juta, 250 gram Rp212,51 juta, 500 gram Rp424,82 juta, dan 1 kilogram Rp849,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.727,7 per troy ons atau turun 0,03 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot menguat 0,22 persen ke US$1.714,33 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas berpotensi bangkit (rebound) di tengah ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China. Menurutnya, harga emas akan bergerak dalam kisaran US$1.690 per troy ons hingga US$1.735 per troy ons.

Info Harga Emas Hari Ini, 27 Mei 2020 | Equityworld Futures

“Harga emas kemarin mendapatkan tekanan turun ke bawah tapi mungkin bisa kembali naik karena ketegangan hubungan AS dan China,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Seperti diketahui, ketegangan dua negara itu bermula saat China berencana untuk memberlakukan Undang-undang Keamanan di Hong Kong. Namun, rencana itu mendapatkan kecaman dari AS.

Sebelumnya, hubungan dua negara memburuk akibat virus corona di mana Presiden AS Donald Trump menilai China gagal mengendalikan virus corona sehingga menjadi pandemi di hampir seluruh negara di dunia.

Equityworld Futures | Saham Asia Dibuka Menguat

Equityworld Futures | Saham Asia Dibuka Menguat

Equityworld Futures | Saham-saham di Asia Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada Selasa pagi (26/5/2020). Investor berharap temuan vaksin dari sejumlah perusahaan bioteknologi dapat memerangi virus corona (Covid-19) sehingga pembukaan ekonomi dapat berjalan efektif. Perusahaan bioteknologi Amerika Novavax, Senin mengatakan, pihaknya memulai uji coba vaksin pada manusia. Diharapkan, uji coba vaksin dalam meningkatkan antibodi akan positif pada Juli.

Pekan lalu, perusahaan biotek Moderna melaporkan perkembangan positif pada percobaan vaksinnya di mana semua 45 peserta telah menunjukkan peningkatan antibodi terhadap Covid-19. Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,98% karena saham indeks Fast Retailing melonjak sekitar 2%. Indeks Topix juga naik 0,8%.

Kenaikan saham di Jepang didorong oleh pernyataan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengumumkan keadaan darurat akan dicabut dalam lima dari 47 prefektur negara itu, menurut stasiun televisi NHK. Jepang juga mempertimbangkan stimulus baru senilai 100 triliun yen ($ 930 miliar). Indeks Kospi Korea Selatan juga naik 0,42% karena saham LG Chem melonjak sekitar 5%. Sementara itu, saham di Australia naik lebih tinggi, dengan S & P / ASX 200 naik 0,25%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,11% lebih tinggi. Analis mengingatkan perlunya kehati-hatian, mengingat ketidakpastian di tengah pandemi yang belum berakhir.

Lockdown Dilonggarkan, Mayoritas Bursa Saham Asia Menghijau | Equityworld Futures

“Kami seharusnya tidak terlalu menekankan data karena kami memiliki begitu banyak distorsi dari data virus corona,” kata Jens Peter Sorensen, kepala strategi di Danske Bank di Kopenhagen, merujuk pada kesulitan dalam mengevaluasi dampak pandemi pada indikator ekonomi. Di pasar uang, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya berada di level 99,757, menurun dari level di atas 100 pekan lalu.

PT Equity World | Bursa Hong Kong Babak Belur, Asia Merah Khawatir Perang

PT Equity World | Bursa Hong Kong Babak Belur, Asia Merah Khawatir Perang

PT Equity World | Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Jumat (22/5/2020) terpantau ambruk. Semua bursa besar di kawasan Benua Kuning ini babak belur, dimana bursa saham Hong Kong paling parah.

Penurunan terbesar di bursa saham kawasan Asia terjadi di Hong Kong, indeks Hang Seng ambruk sebesar 3.66%. Kenaikan ini merespons kabar bahwa Beijing siap mencanangkan undang-undang baru terkait keamanan Hong Kong. Aturan ini dikhawatirkan akan menimbulkan gelombang protes baru dari para demonstran di Hong Kong.

Peraturan baru ini memudahkan Beijing untuk menindak para demonstran yang melakukan protes atas kekuasan Partai Komunis China atau pemimimpinya Xi Jin Ping. Peraturan ini dibuat setelah terjadinya demonstrasi yang berlarut-larut sejak Juni tahun lalu.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan AS akan bereaksi sangat keras apabila China tetap ngotot dengan peraturan ini. Hal ini memicu konflik perang dagang ke tensi yang semakin parah.

Bursa Saham Asia Berpotensi Melemah Gara-Gara Ketegangan China-AS | PT Equity World

Di bursa Saham China Daratan, Shanghai Stock Exchange (SSE) mengalami depresiasi sebesar 1,15%, penurunan ini juga dampak dari premier China Li Ke Qiang mengumkan bahwa China tidak akan menentukan target Produk Domestik bruto (GDP) tahun ini dikarenakan berbagai ketidakpastian ekonomi yang dikarenakan pandemi Covid-19.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0.44%. Kenaikan ini merespons rilis Japan Statistics Bureau terjadi penurunan harga barang-barang konsumsi (deflasi) sebesar 0,2% dibandingkan dengan April 2019. Angka ini lebih tinggi dari konsensus yang dihimpun Reuters yaitu deflasi 0,1%.

Penurunan ini yang pertama kali terjadi dalam 3 tahun terakhir. Penurunan ini menunjukan daya beli masyarakat yang turun setelah dihajar pandemi Corona.

Di negara lain di Asia seperti di Korea Selatan indeks Kospi mengalami apresiasi 0,79% dan indeks STI Singapuraturun1,82%. Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) libur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah

PT Equity World | Meski Wall Street Lesu, Bursa Saham Asia Tetap Melaju

PT Equity World | Meski Wall Street Lesu, Bursa Saham Asia Tetap Melaju

PT Equity World | Bursa saham Asia bergerak cenderung menguat pada perdagangan pagi ini. Padahal sebelumnya bursa saham New York melemah lumayan dalam.

Dini hari tadi waktu Indonesia, Wall Street ditutup di zona merah. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) anjlok -1,59%, S&P 500 rontok -1,05%, dan Nasdaq Composite terkoreksi -0,54%.

Investor di New York kecewa mendengar kabar bahwa hasil eksperimen vaksin virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) oleh Moderna Inc dinilai tidak memadai. Mengutip STAT News, hasil uji coba yang menggembirakan itu belum bisa menjadi acuan karena:

  1. Data yang tidak lengkap dari seluruh peserta uji coba, hanya delapan yang diumumkan. Sementara hasil uji terhadap 45 partisipan lainnya tidak dirilis.
  2. Informasi yang tidak lengkap seputar umur dari delapan peserta uji coba yang dinilai berhasil.
  3. Belum adanya komentar dari US National Institute for Allergy and Infectious Diseases.
  4. Hasil uji coba yang diumumkan baru berdasarkan respons awal terhadap vaksin, belum jelas seberapa lama imunitas bisa bertahan.

Namun investor di Asia tidak terlalu khawatir dengan kabar tersebut. Pasar masih hanyut dalam euforia pelonggaran pembatasan sosial (social distancing) di sejumlah negara karena meredanya wabah virus corona.

Misalnya di Jepang. Pekan ini pemerintah Jepang akan memutuskan apakah akan mencabut status darurat nasional di sejumlah daerah penting seperti Tokyo dan Osaka.

[POPULER MONEY] Harga Emas Melorot | Sanksi untuk Batik Air | PT Equity World

Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan Rakyat Jepang mencatat jumlah pasien positif corona per 19 Mei 2020 adalah 16.365 orang. Naik dibandingkan posisi hari sebelumnya yaitu 16.035 orang.

Walau masih ada penambahan, tetapi laju persentasenya relatif rendah yaitu 0,37%. Sejak 6 Mei 2020, pertumbuhan kasus corona di Jepang sudah stabil di bawah 1% per hari.

Oleh karena itu, ada kemungkinan pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe akan melonggarkan social distancing. Dengan demikian, masyarakat bisa kembali beraktivitas dan roda ekonomi berputar lagi meski belum bisa terlalu kencang.

Harapan ini membuat investor masih berkenan masuk ke bursa saham Asia. Namun dengan isu pandemi virus corona yang selalu naik-turun, sepertinya fluktuasi masih akan terjadi.

PT Equity World | Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Menghijau ke 4.547

PT Equity World | Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Menghijau ke 4.547

PT Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan, Selasa (19/5/2020), pagi. Pada pembukaan perdagangan, indeks melaju ke 4.547,18.

Pada pukul 09.09 WIB, indeks naik 81,11 poin atau 1,79 persen menjadi 4.592,17. Dari 346 saham yang diperdagangkan, 198 di antaranya menguat, 56 melemah dan 92 stagnan.

Frekuensi perdagangan tercatat 60.281 kali dengan nilai transaksi Rp772,65 miliar dan 597,70 juta lembar saham diperjualbelikan. 10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya positif dengan keuangan memimpin penguatan atau naik 3,11 persen.

Sektor-sektor lainnya juga tercatat naik lebih dari 1 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp50,07 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp850 atau 6,01 persen ke Rp15.000, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp210 atau 5,65 persen ke Rp3.930, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp160 atau 4,80 persen ke Rp3.490 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp160 atau 7,37 persen ke Rp2.330.

IHSG Sesi I Ditutup, Asing Jual Bersih Rp 2,04 Triliun | PT Equity World

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun Rp30 atau 2,15 persen ke Rp1.365, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) turun Rp8 atau 1,84 persen ke Rp426, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun R2 atau 1,01 persen ke Rp197 dan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) turun R7 atau 4,24 persen ke Rp158.

Bursa saham Asia sementara itu melonjak pada perdagangan Selasa pagi seiring sentimen positif dari Moderna yang mengembangkan vaksin potensial untuk virus corona. Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin kenaikan di antara pasar utama di kawasan ini, melonjak 2,38 persen.

Pasar Saham China Daratan juga menguat dengan komposit Shanghai naik 0,72 persen sementara komposit Shenzhen melonjak 0,838 persen. Di Jepang, Nikkei 225 naik 1,68 persen, sementara indeks Topix juga menguat 1,56 persen.

Selanjutnya, Kospi Korea Selatan juga naik 1,72 persen, sementara di Australia, S & P/ASX 200 naik 1,92 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang diperdagangkan 1,59 persen lebih tinggi.

PT Equity World | Bursa Saham di Asia Bergerak Variatif Dibayangi Pemulihan Ekonomi AS

PT Equity World | Bursa Saham di Asia Bergerak Variatif Dibayangi Pemulihan Ekonomi AS

PT Equity World | Saham-saham di Asia sedikit bergerak dalam perdagangan Senin pagi karena Kepala Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) A. Jerome Powell mengatakan ekonomi di Amerika Serikat kemungkinan membutuhkan vaksin virus corona untuk pulih sepenuhnya.

Dikutip CNBC, Senin (18/5/2020), Nikkei 225 Jepang naik 0,13 persen pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix naik 0,18 persen.

Untuk Kospi Korea Selatan, di sisi lain, turun secara fraksional. Sementara itu di Australia, S&P/ASX 200 melonjak 1,1 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan naik 0,08 persen.

“Dengan asumsi tidak ada gelombang kedua dari virus corona, saya pikir Anda akan melihat perekonomian pulih dengan mantap sepanjang paruh kedua tahun ini,” kata Kepala Bank Sentral.

“Agar ekonomi pulih sepenuhnya … itu mungkin harus menunggu kedatangan vaksin,” tambah dia.

IHSG Awal Pekan Naik Seiring Menguatnya Bursa Asia | PT Equity World

Di sisi data ekonomi, ekonomi Jepang menyusut pada tingkat tahunan 3,4 persen pada Januari-Maret, Reuters melaporkan pada Senin mengutip data pemerintah. Itu menandai kuartal kedua berturut-turut dari kontraksi, memenuhi definisi teknis resesi, menurut Reuters.

Sementara itu, data harga perumahan China untuk bulan April juga ditetapkan akan keluar sekitar jam 9:30 pagi HK/SIN.

Harga minyak melonjak pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent naik 2,77 persen menjadi USD 33,40 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga menambahkan 3,3 persen menjadi USD 30,40 per barel.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, terakhir di 100,378 setelah melihat tertinggi di sekitar 100,5 minggu lalu.

Yen Jepang diperdagangkan pada 107,22 per dolar setelah menguat dari level di atas 107,6 yang terlihat awal pekan lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada AUD 0,6426 setelah penurunan dari level di atas AUD 0,65 pada minggu sebelumnya.

Equity World | Bursa Pagi: Asia Dibuka Meningkat, Dukung IHSG Keluar Dari Tekanan Pelemahan

Equity World | Bursa Pagi: Asia Dibuka Meningkat, Dukung IHSG Keluar Dari Tekanan Pelemahan

Equity World | Jelang akhir pekan, Jumat (15/5), bursa saham Asia dibuka menguat, berusaha melanjutkan tren kenaikan indeks di bursa saham Wall Street, yang sempat melorot tajam di bursa utama Eropa. Indeks MSCI Asia ex-Jepang naik 0,27%. Pasar menunggu rilis sejumlah data ekonomi China, hari ini.

Perdagangan saham hari ni dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 1,12%, di tengah pergerakan harga minyak yang bervariasi pada pembukaan pasar Asia. Indeks berlanjut melaju 1,17% (62,50 poin) ke posisi 5.391,20 pada pukul 8:05 WIB.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang meningkat 0,78% (155,31 poin) menjadi 20.070,09, setelah dibuka melaju 1,15%, dan Topix meningkat 0,8%. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka menguat 0,26%, namun berlanjut melemah 0,07% di posisi 1.923,56.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka menguat tipis 0,08% (19,22 poin) di posisi 23.848,96 pada pukul 8:40 WIB. Indeks Shanghai Composite, China naik 0,36% menjadi 2.880,69.

Kecuali India, Semua Bursa Saham Asia Melemah | Equity World

Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada tren pergerakan indeks acuan di bursa saham Asia dan AS yang cenderung menguat, setelah gagal keluar dari teritori negatif pada sesi perdagangan kemarin, ditutup turun 0,89% menjadi 4.513. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange turun 0,44% menjadi USD15.96.

Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan pelemahan dengan sinyal negatif. Sejumlah indikator pergerakan indeks masih memberikan sinyal yang menunjukkan adanya tekanan, mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan menuju area jenuh jual.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks bursa Wall Street yang ditopang oleh kenaikan saham sektor perbankan dan harga minyak mentah diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu kekhawatiran investor akan dampak negatif covid-19 terhadap kinerja sektor perbankan diprediksi masih akan menjadi katalis negatif bagi indeks. Investor juga akan mencermati data neraca perdagangan di bulan April yang menurut konsensus akan membukukan surplus USD0,74 miliar.

Equity World | Saham Asia Jatuh, Saham Tencent Melonjak Setelah Laba Melampaui Ekspektasi

Equity World | Saham Asia Jatuh, Saham Tencent Melonjak Setelah Laba Melampaui Ekspektasi

Equity World | Saham-saham di bursa Asia diperdagangkan lebih rendah pada Kamis pagi karena rilis data menunjukkan pekerjaan di Australia jatuh pada bulan April.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,68% pada perdagangan pagi hari sementara indeks Topix juga turun 0,73%. Pun Kospi Korea Selatan menurun 1,08%. Saham China Daratan menurun pada awal perdagangan, dengan komposit Shanghai melemah 0,56%, sementara komposit Shenzhen terpangkas 0,365%. Indeks Hang Seng Hong Kong terkikis 1,26%, meskipun saham raksasa teknologi Cina Tencent melonjak 1,82% setelah perusahaan membukukan laba kuartal pertama yang mematahkan ekspektasi. Pendapatan game online tumbuh 31% YoY menjadi 37,3 miliar yuan. Total pendapatan game smartphone mencapai 34,7 miliar yuan untuk kuartal Maret.

Studi di Inggris Bak Dapat Tiket Emas, Ini yang Harus Anda Persiapkan | Equity World

Analis di bank investasi Jefferies memperkirakan angka pendapatan 31,6 miliar yuan. Saham di Australia juga lebih rendah, dengan S & P / ASX 200 turun 1%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia-ex Jepang diperdagangkan 0,92% lebih rendah. Di depan data ekonomi, lapangan kerja yang disesuaikan secara musiman di Australia turun 594.300 orang pada April dibanding Maret, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik negara itu pada hari Kamis.

Equity World | Dow Futures Terkoreksi, Pasar Masih Galau

Equity World | Dow Futures Terkoreksi, Pasar Masih Galau

Equity World | Indeks saham berjangka di bursa Wall Street pada Rabu pagi (WIB) dibuka terkoreksi tipis setelah sebelumnya indeks utama anjlok sekitar 2%. Fokus pasar masih seputar pembukaan ekonomi dan kekhawatirkan potensi infeksi baru virus corona (Covid-19). Futures saham AS. bergerak lebih rendah pada Rabu, setelah aksi jual tajam di sesi sebelumnya. Dow futures turun 50 poin atau 0,3%. S&P 500 dan Nasdaq juga dibuka lebih rendah, masing-masing 0,4% dan 0,3%. “Pasar menunggu dan mencermati bagaimana ekonomi dibuka. Secara teknikal indeks saham di Wall Street sudah naik cukup tinggi. Pasar butuh katalis utama, yakni jika ekonomi dapat dibuka tanpa peningkatan kasus,” kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar Prudential. Pasar diliputi kebimbangan, antara optimisme ekonomi kembali bergerak dengan pembukaan bisnis, tetapi juga khawatir datangnya gelombang kedua virus. “Pasar telah terpecah antara optimisme pada pembukaan kembali dan kekhawatiran terhadap kembalinya virus tersebut,” kata Mike Pyle, kepala strategi investasi global di BlackRock Investment Institute.

Sebelumnya, indeks saham utama di Bursa Wall Street anjlok sekitar 2% pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Investor khawatir pembukaan ekonomi yang terlalu prematur akan mendatangkan gelombang kedua infeksi virus corona (Covid-19). Dow Jones Industrial Average ditutup 457,21 poin lebih rendah, atau 1,9%, pada 23,764,78. Sementara itu, S&P 500 turun 2,1% menjadi 2.870,12, dan Nasdaq Composite juga turun lebih dari 2% menjadi 9.002,55. Investor diliputi kebimbangan dengan rencana pembukaan ekonomi.

Awas Gelombang Kedua COVID-19, Wall Street Merah Lagi | Equity World

Awalnya pasar optimistis terhadap langkah tersebut yang akan membuat ekonomi kembali bergerak, tetapi kemudian mengevaluasi terkait ancaman kembalinya virus tersebut. Ada kekhawatiran mendasar bahwa ekonomi akan pulih dengan lambat dan kita masih dalam resesi yang mendalam,” kata Peter Boockvar, kepala investasi di Bleakley Advisory Group. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, dan pejabat kesehatan lainnya bersaksi di hadapan Senat Komite Kesehatan untuk membahas pembukaan kembali ekonomi. Fauci mencatat bahwa vaksin akan sangat penting dalam menghentikan penyebaran virus corona. Namun ia mengingatkan bahwa penyediaan vaksin butuh waktu lama. AS, kata dia,bisa menghadapi lebih banyak “penderitaan dan kematian” jika negara-negara mulai membuka kembali terlalu cepat.

Equity World | IHSG melemah seiring penurunan bursa saham Asia

Equity World | IHSG melemah seiring penurunan bursa saham Asia

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi melemah seiring penurunan bursa saham Asia.

Pada pukul 09.31 WIB, IHSG melemah 3,83 poin atau 0,08 persen ke posisi 4.635,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,64 poin atau 0,24 persen menjadi 693,65.

“IHSG diperkirakan melemah terbatas pada perdagangan hari ini bersamaan dengan perkiraan potensi menurunnya saham Asia setelah saham AS ditutup melemah. Namun, tekanan IHSG sedikit dapat tertopang oleh stabilitas rupiah,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa.

Dari Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengonfirmasi kemungkinan pembubaran gugus tugas penanganan COVID-19 di tengah rencananya ingin membuka kembali kegiatan ekonomi. Pembubaran itu akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.

Pihak lain berpendapat bahwa Trump mengorbankan kesehatan masyarakat Amerika dalam keinginannya untuk membuka kembali ekonomi AS menjelang pilpres pada November mendatang.

AS saat ini menjadi negara dengan jumlah kematian akibat COVID-19 terbanyak yakni 77.280 jiwa dengan total 1,3 juta kasus positif.

Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kabar pemulihan ekonomi secara bertahap yang beredar dalam bentuk infografis, masih bersifat kajian.

Bursa Saham Asia Menguat Tipis di Awal Pekan | Equity World

Infografis tersebut menggambarkan fase-fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri yang dimulai pada 1 Juni hingga Juli 2020, dengan  skenario tersebut dirinci menjadi lima fase.

Pemerintah saat ini terus melakukan kajian berbagai langkah-langkah yang bisa memfokuskan pada penanganan COVID-19, yakni meminimalkan penyebaran dan mencegah bertambahnya korban jiwa dan melihat kondisi sosial ekonomi pascapandemi ini berakhir.

Kebijakan pembatasan aktivitas sosial yang dilakukan banyak negara memang berdampak pada penurunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi terkontraksi selama pembatasan sosial dan penguncian (lockdown) diterapkan di beberapa negara.

Bursa saham regional Asia Selasa pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 41,5 poin atau 0,2 persen ke 20.349,2, indeks Hang Seng melemah 375,5 poin atau 1,53 persen menjadi 24.226,6, dan indeks Straits Times melemah 29,09 poin atau 1,11 persen ke 2.582,22.

Design a site like this with WordPress.com
Get started