Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi, Indeks S&P 500 Cetak Rekor Lagi

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi, Indeks S&P 500 Cetak Rekor Lagi

Equityworld Futures | Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan yang berakhir Kamis sore waktu setempat (Jumat pagi WIB).

Equityworld Futures | Harga Emas Melorot, Harapan Pemangkasan Suku Bunga Jumbo Memudar

Pasar saham pulih dari posisi terendah yang dicapai pada hari Kamis. Investor melakukan pembelian ketika harga turun di tengah laporan inflasi grosir yang suram.

Pada perdagangan yang berakhir Kamis, indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan ketiga berturut-turut, dengan margin paling tipis, naik 0,03 persen di 6.468,54.

Seiring dengan itu, indeks Nasdaq Composite dan Dow Jones Industrial Average ditutup sedikit lebih rendah, dengan indeks teknologi yang ditutup turun 0,01 persen pada 21.710,67.

Sedangkan 30 saham Dow Jones turun 11,01 poin, atau 0,02 persen, dan ditutup pada 44.911,26. Indeks S&P dan Nasdaq keduanya turun 0,4 persen dari level terendah mereka sebelum bangkit kembali. Bahkan, indeks Dow Jones sempat turun lebih dari 200 poin.

Indeks-indeks utama terdampak oleh data indeks harga produsen bulan Juli, yang menunjukkan bahwa pemangkasan suku bunga Federal Reserve masih jauh dari pasti.

Di sisi lain, harga grosir naik 0,9 persen pada bulan tersebut, jauh lebih tinggi daripada ekspektasi ekonom yang disurvei Dow Jones sebesar 0,2 persen. Indeks tersebut stagnan pada bulan Juni.

Sedikit catatan, harga grosir dapat menjadi indikator utama harga konsumen.

Memang, beberapa pedagang mengabaikan angka PPI ini karena laporan menunjukkan peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan signifikan dalam “manajemen portofolio”, serta harga tiket pesawat. Tanpa faktor-faktor tersebut, angka-angka tersebut akan jauh lebih mendekati perkiraan.

Meskipun angka inflasi lebih tinggi, kontrak berjangka dana federal memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada bulan September sekitar 93 persen, atau hanya sedikit lebih rendah dari hari sebelumnya, menurut alat FedWatch CME. Namun, kontrak berjangka tersebut menghilangkan kemungkinan penurunan suku bunga setengah poin.

Para investor memasuki sesi perdagangan dengan optimisme tinggi, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor tertinggi baru di sesi sebelumnya. Indeks acuan terguncang awal pekan ini setelah rilis laporan inflasi harga konsumen bulan Juli yang lebih rendah dari perkiraan.

Demo Ewf
Demo Equityworld

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started