Equityworld Futures | Harga emas kembali mencatat rekor tertinggi, menembus angka $3.350 per ounce pada perdagangan hari ini. Kenaikan drastis ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang memicu kekhawatiran pasar global dan mendorong investor mencari aset safe haven.
Equityworld Futures | Harga Emas Diperkirakan Naik Lagi Akibat Ketidakpastian Global
Situasi memanas setelah perundingan dagang terbaru antara kedua negara berakhir tanpa kesepakatan signifikan. Amerika Serikat mengancam akan memberlakukan tarif tambahan pada produk-produk teknologi Tiongkok, sementara Beijing merespons dengan sinyal akan membalas dengan langkah serupa, termasuk potensi pembatasan ekspor material langka yang krusial bagi industri AS.
Analis pasar, Budi Santoso dari Kapital Investama, menyatakan, “Emas sekali lagi membuktikan perannya sebagai lindung nilai utama di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Eskalasi konflik dagang AS-Tiongkok menciptakan ketidakpastian yang signifikan bagi rantai pasokan global dan prospek pertumbuhan ekonomi, membuat emas menjadi pilihan yang sangat menarik bagi investor.”
Selain ketegangan dagang, faktor lain yang turut mendorong kenaikan harga emas adalah ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral global, terutama Federal Reserve AS, untuk meredam dampak perlambatan ekonomi yang dipicu oleh perang dagang. Suku bunga yang lebih rendah cenderung membuat emas, yang tidak menawarkan yield, menjadi lebih menarik dibandingkan aset berpendapatan tetap.
“Selama ketidakpastian geopolitik dan ekonomi masih membayangi, kami memperkirakan harga emas akan tetap berada pada lintasan kenaikan,” tambah Santoso. “Investor harus terus memantau perkembangan perundingan dagang ini karena setiap perkembangan baru dapat memicu volatilitas harga emas yang signifikan.”
Kenaikan harga emas ini juga berdampak pada pasar komoditas lainnya dan mata uang global, dengan banyak investor yang mengalihkan portofolio mereka ke aset-aset yang dianggap lebih aman. Pasar kini menanti langkah selanjutnya dari Washington dan Beijing, yang akan sangat menentukan arah pergerakan harga emas dalam beberapa waktu ke depan.
