Equityworld Futures | Wall Street Kembali Bangkit, Nasdaq Cetak Rekor Baru, tapi Dow Jones Masih Terpuruk
Equityworld Futures | Pasar saham AS mayoritas menguat pada Senin waktu AS atau Selasa (17/12/2024) pagi WIB. Nasdaq Composite mencatat rekor baru, didukung oleh lonjakan saham teknologi, saat investor menantikan rapat kebijakan Federal Reserve.
Equityworld Futures | Rapat The Fed Tinggal Hitungan Jam, Harga Emas Naik Tipis
Indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi naik 1,24% menjadi 20.173,89, sementara S&P 500 bertambah 0,38% dan ditutup pada 6.074,08. Tapi, indeks Dow Jones Industrial Average melemah, turun 110,58 poin atau 0,25% ke level 43.717,48. Dow, yang terdiri dari 30 saham, mencatat penurunan selama delapan hari berturut-turut, menandai rentetan kerugian terpanjang sejak 2018.
Saham Apple, Alphabet (induk perusahaan Google), pembuat mobil listrik Tesla, dan produsen chip AI Broadcom semuanya melonjak ke rekor tertinggi baru. Broadcom, yang untuk pertama kalinya melampaui valuasi pasar $1 triliun pekan lalu, memimpin kenaikan Nasdaq dengan lonjakan 11%. Sektor teknologi dan barang konsumsi diskresioner dalam S&P 500 juga ditutup di level tertinggi sepanjang masa.
Namun, tidak semua saham mengikuti tren kenaikan ini. Nvidia, produsen chip kecerdasan buatan yang menjadi favorit pasar dalam dua tahun terakhir, melemah 1,7% dan masuk dalam fase koreksi, turun lebih dari 10% dari rekor tertingginya pada November.
Kenaikan saham ini terjadi saat The Fed bersiap memulai rapat kebijakan selama dua hari pada Selasa. Bank sentral ini diperkirakan secara luas akan memangkas suku bunga pinjaman acuan semalam sebesar seperempat poin pada akhir rapat pada Rabu. Fokus utama investor adalah panduan ke depan mengenai kebijakan masa depan setelah The Fed mulai melonggarkan kebijakan pada September, pertama kalinya dalam empat tahun.
Setiap Keputusan dan penjelasan hasil FOMC memang selalu menjadi sorotan. “Tapi, yang terakhir di 2024 ini mungkin yang paling menarik,” kata Jay Woods, kepala strategi global di Freedom Capital Markets, seperti dikutip CNBC.
Menurut dia, sejak pemangkasan pertama pada September, angka pengangguran telah stabil. Namun, angka inflasi sedikit bergerak ke arah sebaliknya. Faktanya, angka inflasi naik setiap bulan sejak pemangkasan dimulai. “Apakah ini hanya ‘sticky’ atau awal dari tren baru?” ujarnya
Pasar saham sebelumnya mengalami pekan yang lesu. Dow turun 1,8%. S&P 500 melemah 0,6% pekan lalu dan telah mundur dalam empat dari lima sesi terakhir sebelum Senin. Nasdaq unggul pekan lalu, mencatat kenaikan tipis sebesar 0,3%.
