Equityworld Futures | Harga Emas Terdongkrak Usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS
Equityworld Futures | Harga emas terdongkrak pada Rabu (4/12/2024). Setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta di Amerika Serikat (AS) meningkat secara moderat pada November 2024.
Equityworld Futures | The Fed Mulai Melunak, Harga Emas Dunia Menguat Tipis
Sementara itu, pelaku pasar tengah mencermati pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dan menantikan laporan penting nonfarm payrolls yang akan dirilis pada Jumat mendatang.
Harga spot emas terkerek 0,2% menjadi US$ 2.650,5 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup naik 0,3% di US$ 2.676,20 per ons.
“Harga emas menguat setelah data ADP tidak memenuhi ekspektasi pasar, yang memprediksi pemulihan lebih besar pasca dampak badai dan aksi mogok Boeing,” kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen dikutip dari Reuters.
Laporan ADP menunjukkan pekerjaan sektor swasta meningkat sebanyak 146 ribu pada bulan lalu, sedikit di bawah proyeksi ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 150 ribu posisi baru.
Sementara itu, Powell menyampaikan bahwa kinerja ekonomi terbaru memungkinkan bank sentral AS lebih berhati-hati dalam menentukan jalur pemangkasan suku bunga di masa depan.
Kini, pelaku pasar menunggu laporan nonfarm payrolls pada Jumat (6/12/2024), serta data inflasi minggu depan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter The Fed.
“Reaksi emas hari ini cukup tenang, tetapi dampak lebih besar kemungkinan akan terlihat setelah rilis data nonfarm payrolls AS. Jika data menunjukkan pelemahan ketenagakerjaan, itu akan mendukung kenaikan harga emas,” ujar Everett Millman, Kepala Analis Pasar di Gainesville Coins.
Bank sentral AS pada Selasa (3/12/2024), mengindikasikan inflasi perlahan mendekati target 2%, membuka peluang untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Trader memperkirakan ada kemungkinan sebesar 77% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed 17-18 Desember mendatang.
Logam mulia seperti emas, yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.
Selain itu, harga emas juga mendapat dukungan dari ketidakpastian geopolitik global, termasuk kekacauan politik di Korea Selatan, ancaman perang di Timur Tengah, serta serangan drone Rusia yang terus berlanjut di Ukraina.
Selain emas, harga perak juga naik 1% menjadi US$ 31,33 per ons dan harga palladium naik tipis 0,5% menjadi US$ 976,56 per ons. Sementara platinum turun 1,3% ke US$ 940,6 per ons.
