Equity World | Cemas Menanti Pengumuman the Fed dan Batas Utang AS, Wall Street Anjlok 1%
Equity World | Wall Street turun tajam pada hari Selasa (2/5/2023) karena investor semakin khawatir bahwa gejolak di sektor perbankan belum terkendali, dan menjelang rapat Federal Reserve.
Equity World | Asia Bergerak Mixed pada Perdagangan Mode Liburan
Dow Jones jatuh 1,08% ke 33.684,53. S&P 500 yang mencakup berbagai sektor melemah 1,16% ke 4.119,58 dan Nasdaq yang penuh dengan perusahaan teknologi turun 1,08% ke 12.080,51.
Saham PacWest Bancorp turun sekitar 26,5%, mengurangi kerugian sebelumnya. Western Alliance Bank turun sekitar 20,4% dan New York Community Bancorp turun sekitar 7%. SPDR S&P Regional Banking ETF, yang melacak sejumlah bank menengah, turun sekitar 7%.
Bank-bank besar pun tak luput dari penurunan. Wells Fargo turun 4,7%, Citigroup turun 3,1% dan Bank of America turun 3,9%.
Saham JPMorgan Chase turun 1,7% setelah mencatat kenaikan 2,1% pada hari Senin, menyusul pembelian sebagian besar aset First Republic Bank.
Meskipun CEO Jamie Dimon menjamin pemegang saham hari Senin bahwa kerusuhan di sektor perbankan telah terkendali, investor tetap terlihat cemas. Bersama dengan pengumuman kenaikan suku bunga Fed yang dijadwalkan pada hari Rabu, dan ketakutan tentang batas utang Pemerintah AS, itu menciptakan badai kekhawatiran di Wall Street.
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pada Senin (1/5/2023) memperingatkan bahwa AS mungkin kehabisan uang untuk membayar utang pada tanggal 1 Juni, lebih awal dari perkiraan pemerintah dan Wall Street.
Berdasarkan data bulanan yang dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, lapangan kerja yang tersedia mencapai 9,59 juta pada bulan Maret. Angka tersebut turun dari yang sebelumnya direvisi ke atas yaitu 9,974 juta yang dilaporkan pada bulan Februari dan mewakili bulan ketiga berturut-turut penurunan jumlah lapangan kerja yang tersedia.
Menurut perkiraan konsensus pada Refinitiv, para ekonom mengharapkan adanya 9,775 juta lowongan kerja yang tersedia.
