Equity World | Reliance Sekuritas: IHSG Melemah, Jajaran Saham Ini Berpotensi Melesat

Equity World | Reliance Sekuritas: IHSG Melemah, Jajaran Saham Ini Berpotensi Melesat

Equity World | JAKARTA, Reliance Sekuritas memprediksi IHSG melemah pada perdagangan Jumat (6/1/2023). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.590-6.665. Jajaran saham ini berpotensi melesat, salah satunya CPIN.

Equity World | Wall Street Melemah Tajam Jelang Data Pekerjaan AS

Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG diperkirakan akan berpotensi diperdagangkan melemah meskipun, di tengah sentiment negatif untuk prospek ekonomi di tahun 2023. Serta, sentiment negatif datang dari sektor batu bara di mana Tiongkok mempertimbangkan akan kembali melonggarkan larangan impor batu bara dari Australia.

“Hal ini yang dapat mengurangi porsi ekspor batu bara dari Indonesia,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Jumat (6/1/2023).

Secara teknikal, Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG setelah breakdown support dan kembali melemah berpotensi menguji support di 6.576. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu CPIN, MIKA, UNTR, UNVR,” tambah Reliance Sekuritas.

IHSG diperdagangkan di zona merah cukup dalam pada perdagangan kemarin dan ditutup ke level 6.654 (2,34%). Terjadi aksi taking profit di IHSG pada saham big caps. Setelah sebelumnya statement dari petinggi IMF yang memperingatkan untuk prospek ekonomi global di tahun 2023.

Selain itu, saham-saham batu bara melemah cukup dalam menyusul rencana Tiongkok yang membuka kembali import batu bara dari Australia. Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sektor energi (5,48%), sektor teknologi (2,83%) dan sektor barang baku (2,62%).

Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp643 milliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah BBCA, TLKM, BMRI.

Sementara itu dari bursa AS, ketiga indeks utama kompak ditutup melemah cukup dalam, para investor masih khawatir akan prospek ekonomi global di tahun 2023 menyusul peringatan dari IMF terkait prospek ekonomi selain itu isyarat dari The Fed yang masih hawkish pada FOMC pada hari sebelumnya untuk menekan inflasi kembali ke target normal.

Dari bursa Asia, pada pagi ini sudah diperdagangkan di zona, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 hanya menguat tipis (0,03%), serta index Kospi hanya menguat (0,12%) serta Index Nikkei 225 dan Kospi sempat di buka melemah pada pagi ini.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started