Equity World | Jelang Laporan Keuangan Emiten, Wall Street Tergelincir

Equity World | Jelang Laporan Keuangan Emiten, Wall Street Tergelincir

Equity World | Saham-saham di Wall Street melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi) karena kurangnya katalis membuat para pelaku pasar dengan hati-hati memulai pekan yang sarat dengan data inflasi penting dan awal tidak resmi untuk musim laporan keuangan emiten kuartal kedua.

Equity World | Dolar Meroket ke Level Tertinggi Baru Kurun Dua Dekade, Harga Emas Jatuh

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 164,31 poin atau 0,52 persen, menetap di 31.173,84 poin. Indeks S&P 500 merosot 44,95 poin atau 1,15 persen, berakhir di 3.854,43 poin. Indeks Komposit Nasdaq terpangkas 262,71 poin atau 2,26 persen, ditutup di 11.372,60 poin.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor jasa-jasa komunikasi dan konsumen non-primer masing-masing jatuh 2,80 persen dan 2,76 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor utilitas dan real estat menambah keuntungan moderat.

Saham-saham pertumbuhan di pasar menarik ketiga indeks saham utama AS ke wilayah negatif, dengan sentimen penghindaran risiko diperburuk oleh penutupan kasino pertama Makau dalam lebih dari dua tahun untuk mengekang penyebaran covid-19.

“Ini adalah pasar yang gugup,” kata Ahli Strategi Investasi Senior di US Bank Wealth Management di Seattle, Rob Haworth dikutip dari Antara, Selasa, 12 Juli 2022.

“Kami tahu inflasi didorong oleh kendala pasokan, dan Tiongok merupakan faktor penting,” tambah Haworth.

Hasil dari bank-bank besar, termasuk JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc, dan Wells Fargo & Co, diperkirakan akan meluncurkan musim pelaporan kuartal kedua akhir pekan ini. Indeks Perbankan S&P 500 turun 1,0 persen.

Analis memperkirakan penurunan tajam laba dalam setahun karena perusahaan-perusahaan meningkatkan cadangan kerugian pinjaman mereka, memicu kekhawatiran resesi yang akan datang.

“Kami memperkirakan perlambatan, yang akan menempatkan Federal Reserve dalam sikap yang lebih lunak, tetapi di sisi lain, ada banyak alasan untuk percaya bahwa inflasi dapat tetap tinggi dan The Fed akan tetap agresif,” jelas dia.

Pasar saat ini memperkirakan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga Fed sebesar 75 basis poin dalam salvo terbarunya terhadap inflasi yang panas, sebuah taktik yang dikhawatirkan beberapa pihak dapat mengarahkan ekonomi yang sudah mendingin ke dalam resesi.

Pada Jumat, 8 Juli 2022, para analis memperkirakan pertumbuhan agregat laba S&P tahunan 5,7 persen untuk periode April hingga Juni, turun dari perkiraan 6,8 persen pada awal kuartal, menurut Refinitiv.

Twitter Inc anjlok 11,3 persen setelah Elon Musk mengatakan dia mengakhiri kesepakatannya untuk membeli perusahaan media sosial tersebut.

Saham operator kasino AS Las Vegas Sands, Wynn Resorts dan Melco Resorts turun antara 6,3 persen dan 9,6 persen setelah Makau menutup semua kasino untuk menahan wabah covid-19 terburuk sejak krisis kesehatan dimulai.

Volume transaksi di bursa AS mencapai 9,33 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,92 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started