Equity World | Pasar Asia Pasifik di Wilayah Positif, Bitcoin Meningkat
Equity World | Pasar Asia Pasifik sebagian besar naik pada awal perdagangan pada Selasa (21/6), sementara bitcoin terus meningkat setelah rebound baru-baru ini. Sementara itu, bank sentral Australia siap untuk merilis risalah rapat di pagi hari.
Equity World | Kekhawatiran Investor Akan Resesi Ekonomi di AS Jadi Pemberat Laju Wall Street
Nikkei 225 Jepang naik 1,19% di awal perdagangan sementara Topix naik 1,2%. Kospi di Korea Selatan juga berada di wilayah positif, diperdagangkan 0,16% lebih tinggi.
S&P/ ASX 200 naik 0,69%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,12%.
Menjelang rilis risalah pertemuan bank sentral Australia (RBA), sementara Gubernur RBA Philip Lowe akan berbicara tentang inflasi dan kebijakan moneter.
Di tempat lain, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengulangi rencana untuk menaikkan suku bunga ECB dua kali musim panas ini. Ia juga menekankan target inflasi 2%, menurut perkiraan Reuters.
“Keputusan ini mendukung komitmen kami sebelumnya untuk menyesuaikan semua instrumen kami dalam mandat kami, menggabungkan fleksibilitas jika diperlukan, untuk memastikan bahwa inflasi stabil pada target 2% kami dalam jangka menengah,” kata Lagarde, menurut laporan yang dirilis Selasa.
Pasar Amerika Serikat (AS) akan kembali diperdagangkan pada Selasa setelah liburan pada Senin (20/6). Rata-rata saham utama pekan lalu mengalami kerugian minggu ke-10 dalam 11 minggu terakhir, di tengah kekhawatiran bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi dengan risiko menyebabkan penurunan ekonomi. S&P 500 turun 5,8% minggu lalu untuk kerugian mingguan terbesar sejak Maret 2020, merosot lebih dalam ke wilayah pasar bearish.
Aset kripto (cryptocurrency) bitcoin terbesar di dunia naik pada Senin setelah jatuh di bawah level tertinggi 2017 selama akhir pekan. Itu naik di atas angka US$ 20.000 untuk sebagian besar hari itu. Pada Selasa selama jam perdagangan Asia, bitcoin terakhir naik 2,74% menjadi sekitar US$ 20.638, menurut data Coin Metrics.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 104,407.
Yen Jepang diperdagangkan pada 135,11 per dolar melemah dari level di atas 134. Dolar Australia berada di level US$ 0,6961, masih lemah terhadap perdagangan minggu lalu di atas US$ 0,70.
Harga minyak lebih tinggi pagi ini dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,8% menjadi US$ 115,04 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga meningkat 1,56% menjadi US$ 111,27 per barel.
