Equity World | Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 292 poin atau 1,39% ke kisaran 20.765,87. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 175 poin atau 2,3% menjadi 7237,80 . Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan melemah 35 poin atau 0,18% ke posisi 20863.
Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 5 tahun di tengah kekhawatiran perang Rusia-Ukraina akan menyeret ekonomi global ke dalam resesi. Juga dibebani oleh anjloknya saham kapital besar seperti Tencent dan NetEase setelah delegasi politik China mengusulkan pengetatan kontrol atas industri game pada pertemuan legislatif tahunan negeri tersebut.
Sudah di Atas US$ 2.000/Ons, Harga Emas Masih Bisa Naik! | Equity World
Sebagai penggerak pasar hari ini, untuk bursa saham Wall Street semalam kembali ditutup melemah oleh lonjakan harga minyak mentah hingga mengangkat harga bahan bakar di AS.
Harga minyak WTI melonjak 8% menjadi hampir $130 per barel setelah Presiden Biden mengumumkan larangan impor minyak, gas, dan energi Rusia ke AS sebagai bagian dari hukuman ekonomi atas invasi Rusia ke Ukraina. Juga, Inggris akan menghentikan impor minyak dan produk minyak Rusia pada akhir tahun 2022.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 20623, jika tembus meluncur ke posisi S1 hinnga S2. Namun jika kemudian bergerak positif akan naik ke posisi 21095 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
