Equity World | Harga Emas Dunia Terkerek Penguatan USD

Equity World | Harga emas dunia sedikit menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi). Investor menyesuaikan posisi menjelang pertemuan bank-bank sentral utama minggu ini, serta Federal Reserve kemungkinan akan memberi sinyal untuk mengurangi langkah-langkah dukungan ekonomi era pandemi.

Dikutip dari Antara, Selasa, 14 Desember 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD3,5 atau 0,2 persen menjadi USD1.788 per ons. Emas spot juga menguat 0,2 persen menjadi USD1.786 per ons.

Wall Street Ambruk Jelang Pertemuan The Fed | Equity World

“Ini hari yang cukup tenang untuk emas karena pasar menunggu pertemuan FOMC untuk melihat apa yang bank sentral katakan tentang inflasi dan suku bunga,” kata ahli strategi pasar senior di RJO Futures, Bob Haberkorn.

Hal yang mencegah emas lolos dari kisaran USD1.760 hingga USD1.795 baru-baru ini, adalah menguatnya dolar, membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lainnya.

“Dalam jangka pendek hingga menengah, emas tidak akan ke mana-mana sampai kita mendapatkan gambaran tentang seberapa besar Fed mempercepat tapering dan apakah mereka sangat hawkish dalam pernyataan mereka,” kata Kepala Analis Pasar di CMC Markets Inggris, Michael Hewson.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Selain The Fed, Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Inggris, dan Bank Sentral Jepang juga dijadwalkan bertemu pekan ini.

Emas diprediksi melemah pada paruh pertama 2022 saat siklus kenaikan suku bunga dimulai. Commerzbank memperkirakan emas di USD1.900 pada akhir 2022, sekitar USD200 lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Sementara itu, penyebaran varian Omicron covid-19 semakin mendukung emas. Menteri Kesehatan Inggris menyatakan jumlah kasus baru Omicron di negara itu berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 13,3 sen atau 0,6 persen menjadi USD22,328 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD9,6 atau 1,03 persen menjadi USD924,6 per ons.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started