Equityworld Futures | Memasuki kuartal terakhir tahun 2021, saham-saham Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (2/10). Adapun kenaikan ini didorong oleh data ekonomi Amerika Serikat yang positif serta kemajuan dalam pemulihan pandemi COVID-19.
Dikutip dari Reuters, Senin (4/10), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 482,54 poin, atau 1,43 persen menjadi 34.326,46. Sementara S&P 500 (.SPX) naik 49,5 poin, atau 1,15 persen menjadi 4.357,04; dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 118,12 poin, atau 0,82 persen menjadi 14.566,70.
Harga emas mendekati level tertinggi 2 pekan ke level US$1.764,6 | Equityworld Futures
Ketiga indeks saham utama AS bergerak naik-turun di awal sesi. Namun tren kenaikan mulai terlihat jelang akhir pekan lalu.
Perdagangan saham juga semakin mendapatkan momentum setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Joe Biden tengah melakukan negosiasi mengenai RUU belanja infrastruktur.
Emiten farmasi, Merck & Co Inc (MRK.N) mengungkapkan bahwa sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan obat oral eksperimental untuk COVID-19 mengurangi risiko kematian dan rawat inap sekitar 50 persen. Penelitian ini membuat saham perseroan melonjak 8,4 persen dan meningkatkan sentimen pembukaan kembali ekonomi.
Sejumlah data ekonomi yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan peningkatan belanja konsumen, aktivitas pabrik yang dipercepat dan pertumbuhan inflasi yang meningkat. Hal ini dapat mendorong Federal Reserve AS untuk mempercepat pengetatan kebijakan moneter yang akomodatif.
Dari 11 sektor utama di S&P 500, semua kecuali saham kesehatan (.SPXHC) berakhir lebih tinggi. Sektor ini terbebani oleh penurunan 11,4 persen saham pembuat vaksin COVID Moderna Inc (MRNA.O) setelah adanya berita tentang penelitian Merck.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 11,02 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan rata-rata perdagangan saham selama 20 hari terakhir sebanyak 10,70 miliar saham.
