PT Equityworld | Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I ditutup anjlok 93,39 poim (1,53%) menjadi 6.024,76. IHSG bergerak sepanjang sesi I hari ini dalam rentang 6.024,26-6.111,01 dengan nilai transaksi Rp 7,47 triliun.
Penurunan indeks dipengaruhi atas pelemehan seluruh bursa saham Asia, seperti saham Nikkei melemah 189 poin, indeks Hang Seng turun 474 poin, dan Strait Times melemah 30,44 poin. Sedangkan semlam Dow Jones melemah 382 poin dan Nasdaq turun 130 poin.
Harga Emas Dunia Masih Melemah, Terdorong Penguatan Dolar dan Langkah Investor | PT Equityworld
Sedangkan sektor saham yang mengalami penurunan terdalam, yaitu saham sektor teknologi 2,70%, sektor keuangan 1,85%, sektor energy 1,50%, sektor kesehatan 1,55%,sektor material dasar 1,45%, dan sektor consumer non cyclicals 1,27%. Sedangan satu-satunya sektor saham yang naik adalah transportasi dan logistik 0,97%.
Di tengah pelemahan indeks, sejumlah saham PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) justru bertahan auto reject atas dengan kenaikan Rp 235 (24,74%) menjadi Rp 1.185 dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) naik Rp 68 (24,82%) menjadi Rp 342.
Penguatan juga melanda saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) Rp 28 (31,11%) menjadi Rp 118, PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) naik Rp 39 (22,29%) menjadi Rp 214, dan PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) menguat Rp 145 (21,17%) menjadi Rp 830.
Sedangkan lima saham dengan penurunan terdalam terdiri atas saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
