PT Equityworld | Wall Street Melesat Setelah Imbal Hasil Obligasi AS Diturunkan

PT Equityworld | Wall Street Melesat Setelah Imbal Hasil Obligasi AS Diturunkan

PT Equityworld | Pada penutupan perdagangan pekan lalu, ketiga indeks utama Wall Street kembali melesat. Penurunan imbal hasil obligasi s atau US Treasury disambut baik oleh investor.

Dilansir dari Reuters, Senin (14/6), indeks Dow Jones menguat 13,36 poin ke posisi 34.479,60; S&P 500 naik 0,2 persen ke posisi tertinggi baru 4.247,44; dan Nasdaq bertambah 0,4 persen ke posisi 14.069,42.

Selama sepekan, Dow melemah 0,8 persen. Sementara S&P 500 naik 0,4 persen dan Nasdaq menguat 1,9 persen.

Kenaikan Wall Street juga dipengaruhi oleh investor yang mengabaikan data kenaikan laju inflasi yang naik 5 persen (yoy) pada Mei 2021, laju tercepat sejak 2008.

Selain itu, dorongan saham juga dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil US Treasury yang berada di bawah 1,43 persen. Ini merupakan level terendah dalam tiga bulan terakhir, setelah pekan lalu di atas 1,77 persen.

Sejumlah saham ‘meme’ atau saham ritel yang naik imbas ramainya di media sosial, juga meningkat. Saham AMC melonjak lebih dari 15 persen dan GameStop naik hampir 6 persen. Namun kedua saham itu kembali tertekan karena momentum di Reddit memudar.

Volume di bursa saham AS mencapai 9,11 miliar saham, sedikit lebih rendah dari 20 hari terakhir sebanyak 10,56 miliar saham.

Duh! IHSG Rawan Koreksi, Pilih Saham Apa Hari Ini? | PT Equityworld

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi hari ini. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan laju IHSG akan bergerak di level support 6.044 dan level tertinggi 6.118 di sepanjang perdagangan hari ini. Pekan lalu, Jumat (11/6), IHSG ditutup melemah ke level 6.095 atau turun 0,20 persen.

“Secara teknikal IHSG membentuk pola false break resistance 6.118 dan fractal 6.103. Pola candlestick bearish counter attack dengan Indikator Stochastic dan RSI yang mengarah ke area jenuh. Indikasi terkoreksi pada perdagangan selanjutnya ,” tulis Lanjar dalam risetnya, Senin (14/6).

Sementara itu, Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar. Menurut William, jika resisten level terdekat berhasil ditembus dalam beberapa waktu mendatang maka IHSG berpotensi untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya.

Di sisi lain William mengatakan laju IHSG ditopang oleh perekonomian Indonesia yang stabil dan kuat. Hal ini terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah terlansir. “Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ujarnya.

Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started