Equity World | Bursa Pagi: Asia Dibuka Menguat, IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan

Equity World | Bursa Pagi: Asia Dibuka Menguat, IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan

Equity World | Awali pekan terakhir Oktober, Senin (26/10), bursa saham Asia dibuka mixed , cenderung menguat, di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Eropa dan AS. Indeks MSCI Asia ex-Jepang menguat 0,14%. Bursa saham Hongkong hari ini libur.
Membuka perdagangan saham pekan ini, indeks ASX 200 bergerak naik 0,33% diwarnai penurunan harga minyak pada pembukaan pasar Asia. Indeks berlanjut meningkat 0,40% (24,50 poin) ke level 6.191,50 pada pukul 8:00 WIB.

Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka sedikit di bawah garis datar, harga saham-saham perusahaan Samsung Group bergejolak setelah meninggalnya bos Samsung Electronic, Lee Kun-hee. Indeks berbalik menguat 0,16% ke posisi 2.364,65.

Senin Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Fluktuatif | Equity World

Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bertambah 0,13% (29,47 poin) menjadi 23.546,06, setelah dibuka menguat 0,11%, namun Topix tergelincir 0,12%
Indeks Shanghai Composite, China dibuka anjlok, mencapai 1,31%, ke level 3.234,90 pada pukul 8:45 WIB.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada pembukaan bursa saham Asia yang cenderung menguat,setelah berhasil mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan mencatatkan kenaikan 0,40% ke posisi 5.112. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melaju 1,07% ke level USD18,90.

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan mengonfirmasi pola rebound jangka pendek. Secara teknikal, beberapa indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya sinyal positif yang mendekati area jenuh jual. Secara teknikal, beberapa indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya sinyal positif yang mendekati area jenuh jual.
Tim Riset IndoPremier berpendapat, mulai dilaporkannya kinerja kuangan emiten kuartal III yang sejauh ini cukup bagus, dan optimisme akan segera disetujuinya stimulus fiskal AS diprediksi akan menjadi sentimen positif. Sementara itu terkoreksinya sebagian besar harga komoditas berpeluang menjadi sentimen negatif di pasar.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started