Equity World | Dow Futures Terkoreksi, Pasar Masih Galau

Equity World | Dow Futures Terkoreksi, Pasar Masih Galau

Equity World | Indeks saham berjangka di bursa Wall Street pada Rabu pagi (WIB) dibuka terkoreksi tipis setelah sebelumnya indeks utama anjlok sekitar 2%. Fokus pasar masih seputar pembukaan ekonomi dan kekhawatirkan potensi infeksi baru virus corona (Covid-19). Futures saham AS. bergerak lebih rendah pada Rabu, setelah aksi jual tajam di sesi sebelumnya. Dow futures turun 50 poin atau 0,3%. S&P 500 dan Nasdaq juga dibuka lebih rendah, masing-masing 0,4% dan 0,3%. “Pasar menunggu dan mencermati bagaimana ekonomi dibuka. Secara teknikal indeks saham di Wall Street sudah naik cukup tinggi. Pasar butuh katalis utama, yakni jika ekonomi dapat dibuka tanpa peningkatan kasus,” kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar Prudential. Pasar diliputi kebimbangan, antara optimisme ekonomi kembali bergerak dengan pembukaan bisnis, tetapi juga khawatir datangnya gelombang kedua virus. “Pasar telah terpecah antara optimisme pada pembukaan kembali dan kekhawatiran terhadap kembalinya virus tersebut,” kata Mike Pyle, kepala strategi investasi global di BlackRock Investment Institute.

Sebelumnya, indeks saham utama di Bursa Wall Street anjlok sekitar 2% pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Investor khawatir pembukaan ekonomi yang terlalu prematur akan mendatangkan gelombang kedua infeksi virus corona (Covid-19). Dow Jones Industrial Average ditutup 457,21 poin lebih rendah, atau 1,9%, pada 23,764,78. Sementara itu, S&P 500 turun 2,1% menjadi 2.870,12, dan Nasdaq Composite juga turun lebih dari 2% menjadi 9.002,55. Investor diliputi kebimbangan dengan rencana pembukaan ekonomi.

Awas Gelombang Kedua COVID-19, Wall Street Merah Lagi | Equity World

Awalnya pasar optimistis terhadap langkah tersebut yang akan membuat ekonomi kembali bergerak, tetapi kemudian mengevaluasi terkait ancaman kembalinya virus tersebut. Ada kekhawatiran mendasar bahwa ekonomi akan pulih dengan lambat dan kita masih dalam resesi yang mendalam,” kata Peter Boockvar, kepala investasi di Bleakley Advisory Group. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, dan pejabat kesehatan lainnya bersaksi di hadapan Senat Komite Kesehatan untuk membahas pembukaan kembali ekonomi. Fauci mencatat bahwa vaksin akan sangat penting dalam menghentikan penyebaran virus corona. Namun ia mengingatkan bahwa penyediaan vaksin butuh waktu lama. AS, kata dia,bisa menghadapi lebih banyak “penderitaan dan kematian” jika negara-negara mulai membuka kembali terlalu cepat.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started