Equityworld Futures | Pekan Lalu Terburuk, Hari Ini Wall Street Bakal Bangkit
Equityworld Futures | Bursa Wall Street AS diprediksi dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (26/8/2019). Hingga pukul 17:00 WIB, kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 337 poin pada saat pembukaan perdagangan malam hari ini, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite diimplikasikan naik masing-masing sebesar 38 dan 144 poin.
Wall Street mencoba bangkit pascaterpuruk pada pekan lalu. Sepekan kemarin, indeks Dow Jones turun 0,99%, indeks S&P 500 ambruk 1,44%, dan indeks Nasdaq Composite anjlok 1,83%.
Koreksi begitu dalam yang dibukukan bursa saham Negeri Paman Sam menjelang akhir pekan membuat kinerjanya begitu mengecewakan jika dihitung secara mingguan.
Pada perdagangan Jumat lalu (23/8/2019), indeks Dow Jones ditutup anjlok 2,37%, indeks S&P 500 ambruk 2,59%, dan indeks Nasdaq Composite merosot 3%.
Eskalasi perang dagang AS-China menjelang akhir pekan terbukti sukses dalam memantik aksi jual dengan intensitas yang begitu besar di bursa saham Negeri Paman Sam.
Eskalasi pertama dari pengumuman China bahwa pihaknya akan membebankan bea masuk bagi produk impor asal AS senilai US$ 75 miliar. Pembebanan bea masuk tersebut akan mulai berlaku efektif dalam dua waktu, yakni 1 September dan 15 Desember. Bea masuk yang dikenakan China berkisar antara 5%-10%.
Lebih lanjut, China juga mengumumkan pengenaan bea masuk senilai 25% terhadap mobil asal pabrikan AS, serta bea masuk sebesar 5% atas komponen mobil, berlaku efektif pada 15 Desember. Untuk diketahui, China sebelumnya telah berhenti membebankan bea masuk tersebut pada bulan April, sebelum kini kembali mengaktifkannya.
AS-Meksiko Capai Kesepakatan Dagang, Bursa Saham Asia Menguat | Equityworld Futures
“Sebagai respons terhadap tindakan AS, China terpaksa mengambil langkah balasan,” tulis pernyataan resmi pemerintah China, dilansir dari CNBC International.
Eskalasi berikutnya datang dari langkah AS yang merespons bea masuk balasan dari China dengan bea masuk versinya sendiri. Melalui cuitan di Twitter, Trump mengumumkan bahwa per tanggal 1 Oktober, pihaknya akan menaikkan bea masuk bagi US$ 250 miliar produk impor asal China, dari yang saat ini sebesar 25% menjadi 30%.
Sementara itu, bea masuk bagi produk impor asal China lainnya senilai US$ 300 miliar yang akan mulai berlaku pada 1 September (ada beberapa produk yang pengenaan bea masuknya diundur hingga 15 Desember), akan dinaikkan menjadi 15% dari rencana sebelumnya yang hanya sebesar 10%.
“…Yang menyedihkan, pemerintahan-pemerintahan terdahulu telah membiarkan China lolos dari praktek perdagangan yang curang dan tidak berimbang, yang mana itu telah menjadi beban yang sangat berat yang harus ditanggung oleh masyarakat AS. Sebagai seorang Presiden, saya tak lagi bisa mengizinkan hal ini terjadi!….” cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
